Network
Selanjutnya, di- sebagai prefiks dapat dibuktikan dengan mengganti awalan di- menjadi meng-. Contohnya 'dibaca' menjadi 'membaca', 'ditulis' menjadi 'menulis', 'dimakan' menjadi 'memakan'.
Sementara itu, 'di' sebagai kata depan hanya digunakan untuk menunjukkan tempat atau posisi, bukan menunjukkan waktu. Salah satu contoh yang salah yaitu di hari Senin.
Contoh tersebut merupakan penggunaan preposisi 'di' yang salah. Jika ingin menunjukkan waktu maka gunakan preposisi pada. Contoh yang tepat adalah pada hari Senin.
Berdasarkan hal tersebut, bagaimana penulisan 'di' yang benar? Apakah dipisah atau digabung? Kedua penulisan di tersebut sama-sama benar jika digunakan dalam konteks yang tepat.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Soal Tes CPNS 2023 TIU, dari Sinonim, Antonim, dan Analogi, Lengkap Kunci Jawaban
Apabila menggunakan 'di' sebagai kata depan untuk menunjukkan tempat maka penulisan di yang benar adalah dipisah dengan kata yang mengikutinya.
Namun, jika menggunakan di- sebagai awalan penanda kata kerja pasif maka penulisan di- yang benar adalah digabung dengan kata yang mengikutinya.
Aturan mengenai penulisan di sebagai kata depan dengan di- sebagai awalan sudah diatur dalam pedoman ejaan bahasa Indonesia, yaitu EYD V sehingga para penulis dapat memperhatikan dengan baik kaidah-kaidah yang tepat dalam penulisan.***
