Hari raya disebut ‘id karena hari raya terjadi secara berulang-ulang dan dimeriahkan setiap tahunnya pada waktu yang sama.
Kemudian, kata ‘fitri’ memiliki dua makna, yakni suci dan berbuka. Suci berarti bersih dari segala dosa, kesalahan, kejelekan, dan keburukan.
Sementara, fitri yang berarti berbuka berdasarkan pada hadits Rasulullah SAW: ”Dari Anas bin Malik: Tak sekalipun Nabi Muhammad SAW. Pergi (untuk shalat) pada hari raya Idul Fitri tanpa makan beberapa kurma sebelumnya.”
Sebagain informasi, sebetulnya tidak ada perbedaan antara Idul Fitri maupun Lebaran, sebutan tersebut muncul karena adanya budaya dan bahasa.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Sambut Lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444 H, Bagikan Ke Sanak Saudara Anda
Hal tersebut justru membuat makna keduanya menjadi berbeda.***