Menyambut Hari Raya, Inilah Makna Takbir Idul Fitri dan Tradisi Sunnah dalam Perayaan Umat Muslim

- 22 April 2023, 07:22 WIB
Perayaan Idul Fitri itu diikuti dengan selesainya menunaikan salah satu dari lima rukun Islam, yakni melakukan puasa.
Perayaan Idul Fitri itu diikuti dengan selesainya menunaikan salah satu dari lima rukun Islam, yakni melakukan puasa. /Pixabay/sharonang

PR TASIKMALAYA - Takbir Idul Fitri adalah nyanyian atau lantunan ucapan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim, setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh.

Idul Fitri sendiri adalah salah satu perayaan publik umat muslim yang dirayakan sekali dalam setahun.

Dimana perayaan Idul Fitri itu diikuti dengan selesainya menunaikan salah satu dari lima rukun Islam, yakni melakukan puasa.

Perayaan Idul Fitri, menandai selesainya puasa bulan Ramadhan yang diberkahi, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari About Islam.

Baca Juga: Optimalkan Olahraga Selama Puasa Ramadhan, Inilah Jenis Latihan dan Waktu Terbaik yang Dianjurkan

Ada juga perayaan kedua yakni Idul Adha, yang menandai selesainya Haji (ziarah ke Makkah) untuk memenuhi rukun Islam kelima.

Menurut Sunnah Nabi, setiap orang dianjurkan untuk melaksanakan sholat Idul Fitri, baik pria, wanita, dan anak-anak.

Selama Idul Fitri, umat muslim akan mengucapkan takbir sebagai ucapan terima kasih kepada Allah SWT, karena memungkinkan mereka untuk melaksanakan ibadah puasa sebelum merayakan Idul Fitri.

Tak sampai disitu saja, mereka juga terlihat menunjukkan kegembiraan dan saling memberi selamat.

Baca Juga: Baca dan Amalkan! Doa Puasa Ramadhan Hari ke-15 dengan Teks Arab, Latin dan Terjemahannya

Oleh karena itu, Idul Fitri adalah hari kegembiraan dan bersyukur kepada Allah SWT, juga mempererat persaudaraan serta persatuan.

Sholat Idul Fitri harus dilakukan ketika matahari telah terbit, sekitar tiga meter atau sepuluh kaki di atas cakrawala.

Shalat Idul Fitri tidak bisa dilakukan di waktu tengah hari, dan juga lebih baik dilakukan di tempat terbuka jika tidak ada hujan atau cuaca buruk.

Nabi Muhammad SAW tidak pernah melakukan Salat Idul Fitri di masjid, kecuali satu kali karena hujan.

Baca Juga: Mari Buat Menu Buka Puasa, Tapi Kamu Harus Temukan Dulu 3 Kesalahan pada Gambarnya dalam 20 Detik!

Perlu diketahui juga bahwa tidak ada Adzan atau Iqamah yang dipanggil untuk salat ini.

Setelah melakukan Salat Idul Fitri, imam menyampaikan khutbah seperti khutbah sholat Jumat.

Diriwayatkan bahwa Sa'id bin Jubayr berkata, tiga hal yang menjadi sunnah pada Hari Raya Idul Fitri.

Pertama berjalan ke tempat salat , kemudian mandi dan terakhir makan sebelum keluar dari rumah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak April 2023: 2 Zodiak Paling Beruntung Bulan Ini Terutama dalam Karier!

Tradisi lain juga kita akan melihat banyak orang bertukar salam pada Hari Raya Idul Fitri, juga mengenakan pakaian terbaik mereka.

Selain itu, ada tradisi yang dianggap praktik Islam yang baik untuk saling mengunjungi kerabat dan bertukar hadiah.

Lantunan takbir Idul Fitri yang keras adalah salah satu sunnah terbesar pada hari tersebut.

Kata-kata takbir yang disampaikan adalah: “Allahu Akbar, Allahu Akbar, la Ilaha illa Allah, Allahu Akbar, Allahu Akbar walilah al-hamd“.

Baca Juga: Tes IQ: Bisa Lihat Perbedaan di Antara 2 Gambar Ini? Hanya si Jenius yang Berhasil Menemukannya

Dimana lantunan takbir itu harus dibaca dengan keras dan serempak oleh semua orang, yang menghadiri Salat Idul Fitri.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: About Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah