Selain itu, mereka juga mempersonifikasikan Rhea, dewi kesuburan sekaligus ibu bagi para Dewa.
2. Awalnya untuk memprotes perang
Pada awalnya, Hari Ibu digunakan oleh para perempuan untuk memprotes perang.
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru 2023, TransJakarta Tambah Rute di Tempat Wisata
Gagasan Hari Ibu pertama kali diciptakan oleh Julia Ward Howe, seorang aktivis sosial sekaligus penulis asal Amerika Serikat.
Dia menciptakan gagasan ini untuk negaranya setelah Perang Saudara.
Tetapi Hari Ibu versi Julia tidak seperti Hari Ibu yang kita ketahui sekarang.
Baca Juga: Tes IQ: Bisa Lihat 3 Perbedaan pada Gambar? Tunjukkan Cerdasnya Kamu dalam 15 Detik
Julia Howe menulis Proklamasi Hari Ibu pada tahun 1870 dengan membayangkan Hari Ibu untuk Perdamaian di mana wanita akan memprotes perang.
3. Dijadikan Hari Ibu oleh Anna Jarvis