PR TASIKMALAYA - Salah satu sifat umum orang-orang dengan kepribadian introvert ialah pendiam dan cenderung tidak senang berbasa-basi.
Namun, orang-orang di sekitar introvert mungkin akan menganggap sikap tidak suka berbasa-basi ini sebagai ketidaksopanan.
Basa-basi seringkali digunakan untuk memulai percakapan karena banyak orang yang tidak berkepribadian introvert cenderung menghindari kesunyian akibat rasa tidak nyaman yang ditimbulkannya.
Selain itu, berbasa-basi juga dianggap penting karena bersikap diam seringkali dipandang ditimbulkan oleh sesuatu yang salah. Sayangnya, hal ini cenderung dilakukan oleh seorang introvert.
Baca Juga: Tes Fokus: Orang Teliti Dijamin Bisa Temukan Matahari pada Gambar Daun Berserakan
Introvert sendiri tidak menyukai basa-basi dan lebih senang dengan percakapan mendalam, sehingga ketika diam, artinya mereka memang tidak memiliki sesuatu yang menarik untuk dikatakan.
Namun, berikut ini adalah 4 alasan mengapa sebenarnya sama sekali bukan masalah bagi introvert jika tidak ingin berbasa-basi dalam situasi sosial, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Introvert Dear.
1. Banyak orang yang terganggu dengan keheningan
Orang-orang seringkali memandang kesunyian sebagai hal yang meresahkan yang dianggap menjadi sumber kecemasan, kecanggungan, dan ketidakpastian.
Baca Juga: Jason David Frank, Bintang Mighty Morphin Power Rangers Meninggal Dunia di Usia 49 Tahun
Kesunyian bisa membawa kepada suasana yang tidak nyaman, suasana introspeksi, keraguan akan diri sendiri, dan refleksi diri yang membuat banyak orang tidak nyaman.
Hal ini karena dalam suasana sunyi, ketakutan dan ketidakpercayaan diri kita akan dengan jelas terlihat.
Padahal, kesunyian tidak selamanya menjadi suatu masalah karena justru memungkinkan kita untuk mengambil jeda, mendengarkan, dan berefleksi pada diri sendiri.
Sebagai introvert, kita cenderung berpikir sebelum berbicara sehingga kesunyian memberikan kita kesempatan untuk mempertimbangkan sebelum memutuskan apakah kita ingin mengatakan sesuatu.
Kita begitu terbiasa dengan kebisingan terus-menerus.
Sehingga beberapa orang sepertinya lupa bahwa tidak berbicara adalah pilihan yang kita semua miliki saat berada di hadapan orang lain.
Tidak semua orang perlu terus-menerus untuk mengisi ruangan dengan pembicaraan demi menghindari kesunyian yang ditakuti.
2. Tidak suka obrolan ringan
Baca Juga: Chainsaw Man Episode 7: Jadwal Tayang dan Link Nonton Streaming Sub Indo, Spoiler Juga Ada!
Sederhananya, obrolan ringan adalah percakapan sopan tentang segala hal yang tidak penting atau tidak kontroversial.
Obrolan ringan atau basa-basi digunakan sebagian orang untuk memulai percakapan atau saat baru mengenal seseorang.
Tetapi bagi banyak introvert, obrolan ringan bisa menjadi hal yang menyiksa karena introvert lebih suka berbicara tentang masalah yang lebih mendalam dan terkadang kontroversial.
Meskipun mungkin dianggap tidak sopan, introvert tidak bermaksud demikian saat tidak berpartisipasi dalam percakapan basa-basi.
Basa-basi bukan hal yang alami dilakukan introvert dan mereka cenderung memiliki kemampuan yang buruk dalam percakapan basa-basi meskipun memang ini adalah landasan sosialisasi.
Sebaliknya, percakapan yang mendalam akan membuat introvert merasa segar dan memungkinkan mereka untuk terhubung dengan seseorang hingga melupakan waktu.
3. Terkadang obrolan kecil diperlukan
Terkadang, berbasa-basi tentu saja diperlukan dan menjadi cara yang paling populer untuk memecahkan suasana hening dan memulai percakapan.
Baca Juga: Sidang Pembunuhan Brigadir J Kembali Digelar, Tiga Terdakwa Akan Dihadirkan
Kebanyakan orang akan merasa tidak nyaman jika mereka langsung membicarakan impian ataupun ketakutan di awal pertemuan.
Namun, tidak ada salahnya juga bagi kita hanya sekedar menjadi pendengar yang pendiam ataupun menolak berpartisipasi dalam percakapan jika kita tidak menginginkannya, selama kita tetap bersikap baik dan sopan.
Lagipula, introvert cenderung memiliki energi sosial yang terbatas sehingga tidak masalah jika kita tidak menggunakannya hanya untuk menghilangkan kesunyian saat bersama seseorang.
Kita tahu bahwa kesunyian bisa lebih dari sekedar tidak adanya percakapan, yaitu bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk berpikir dan merenungkan diri serta dunia di sekitar kita.
4. Tekanan yang tak terucapkan untuk berbicara
Setiap orang pasti pernah merasakan tekanan seperti ini setidaknya satu kali dalam hidup mereka.
Tekanan ini muncul sebagai paksaan dari orang-orang di sekitar untuk menghindari keheningan yang tidak nyaman yang ditakuti.
Sehingga kita akan memaksakan diri untuk berbicara bahkan jika kita tidak memiliki sesuatu untuk dikatakan.
Baca Juga: Penjelasan Ending Elite Season 6, Lengkap dengan Link Nonton Sub Indo!
Tetapi mengapa sebenarnya kita melakukan hal ini? Ada sejumlah alasan.
Beberapa orang mungkin berbicara karena diam membuat mereka cemas, yang lainnya mungkin berbicara untuk menghindari kecanggungan saaat bersama orang lain dalam sunyi.
Sebagian lainnya mungkin melakukan hal ini untuk menghindari momen refleksi diri yang datang bersamaan dengan keheningan.
Namun, ada juga orang lain melakukannya karena mungkin mereka takut orang lain akan dianggap membosankan.
Akan tetapi, memaksakan diri untuk berbicara saat tidak ada sesuatu yang ingin atau perlu dikatakan bisa menjadi sesuatu yang melelahkan.
Introvert akan merasa kelelahan saat harus berbicara demi mengusir keheningan karena tekanan yang tidak terucapkan bahwa keheningan adalah hal yang tidak nyaman.
Dengan demikian, introvert mungkin akan dianggap beberapa orang sebagai seseorang yang membosankan atau tidak sopan.
Namun, sebagai introvert kita seharusnya tidak perlu mengkhawatirkan penilaian tersebut dan tetap menggunakan energi kita seperti yang kita inginkan.***