Network
PR TASIKMALAYA - Pernahkah Anda berpikir bahwa hubungan Anda dan pasangan terasa mengganjal dan tidak berhasil?
Dimana Anda menyadari bahwa tidak merasa benar-benar cocok dengan pasangan Anda sendiri.
Percaya atau tidak perasaan tersebut bisa menghancurkan hubungan kalian.
Hal itu bisa membawa hubungan Anda dan pasangan ke sebuah perpisahan yang mungkin tidak kalian inginkan.
Baca Juga: 5 Idol KPop Wanita ini Punya Abs yang Sempurna! Ada Jeon Somi hingga Rose BLACKPINK
Untuk itu, Anda perlu memahami tanda-tanda bahwa hubungan Anda dan pasangan mungkin tidak berhasil secara keseluruhan, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Best Life Online.
1. Kalian selalu bertengkar secara intens
Setiap pasangan yang bertengkar dan memiliki konflik tidak selalu merupakan hal yang buruk, menurut Marley Howard, terapis keluarga dan pernikahan berlisensi.
Tapi dia bilang itu tanda bahaya jika Anda selalu bertengkar dengan pasangan secara intens.
"Biasanya ada ketakutan, penghindaran dan ketidakaslian yang mendasari dibalik kurangnya konflik dalam suatu hubungan," ungkap Marley Howard.
"Namun, pertengkaran dengan pasangan bisa jadi tanda peringatan, jika itu sering terjadi secara terus-menerus," lanjutnya.
Omar Ruiz, seorang terapis berlisensi dan pendiri Online Private Practice, memperingatkan Anda untuk berhati-hati terhadap peningkatan intensitas seputar pertengkaran dengan pasangan.
Menurutnya, ini sering menjadi indikator utama bahwa hubungan Anda berubah menjadi hubungan yang beracun.
Baca Juga: Nantikanlah! Ini Hari Paling Beruntung untuk Taurus, Gemini dan Scorpio Pekan Depan!
"Semakin sering dan intens pertengkaran yang terjadi, semakin sulit Anda dan pasangan yang mampu mengambil kendali atas hubungan tersebut," jelasnya.
2. Kalian tidak lagi menyelesaikan konflik
Dalam hal pertengkaran terus-menerus, Laura Silverstein, terapis pasangan bersertifikat dan salah satu pemilik Main Line Counseling Partners, memberi tahu bahwa masalah sebenarnya bermuara pada konflik yang tidak pernah terselesaikan dengan baik.
"Semua pasangan bisa bertengkar, tetapi jika tidak ada pihak yang berusaha meredakan ketegangan tersebut atau saling memaafkan setelah itu, bisa jadi hubungan itu tidak dalam kondisi yang baik," katanya.
Menurutnya, jika Anda sampai pada titik di mana melihat tanda-tanda visceral seperti jantung berdebar kencang atau kesulitan bernapas, Anda harus menjauh dari pertengkaran argumen tersebut.
"Ketika Anda dalam keadaan seperti ini, Anda dan pasangan mungkin akan bisa mengatakan hal-hal yang akan kalian sesali di kemudian hari," jelasnya.
"Jika Anda tidak terbesit untuk meminta maaf setelah kejadian itu, kemungkinan besar itu akan menimbulkan kebencian," lanjutnya.
Menurut Gina Marie Guarino, konselor kesehatan mental berlisensi yang bekerja dengan Psych Point, pada saat yang sama ketika konflik tidak diselesaikan dengan benar, itu akan membuat Anda dan pasangan bertengkar tentang hal yang sama berulang-ulang.
Baca Juga: Akankah Ada Enola Holmes 3?
"Jika Anda terjebak dalam siklus berdebat dengan pasangan atau merasa tidak dipedulikan, merasa tidak didengar, dipahami atau divalidasi, maka hubungan kalian mungkin tidak akan berhasil," kata Gina Marie Guarino.
"Tanda-tanda peringatan ini bisa menunjukkan masalah yang mendalam dalam berkomunikasi, bersama dengan rasa lelah dari kedua pasangan dan kurangnya hubungan persahabatan antara pasangan yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk memecahkan masalah pada hubungan mereka," lanjutnya.
3. Mulai menyembunyikan sesuatu dari pasangan Anda
Di sisi lain, tidak adanya konflik dalam hubungan Anda bisa jadi karena Anda menahan diri dari pasangan karena takut, dan itu sendiri mungkin merupakan indikator bahwa hubungan Anda tidak berhasil, menurut Nancy Landrum, pelatih hubungan dan pencetus The Millionaire Marriage Club.
Baca Juga: Tes Fokus: Hanya Sedikit Orang yang Bisa Menebak Jumlah dan Nama Burung pada Gambar
"Ini bisa jadi masalah jika Anda takut mengangkat topik yang Anda rasa perlu diperhatikan," kata Nancy Landrum.
"Dalam hubungan yang sehat, seharusnya apa pun bisa didiskusikan dengan baik dan harapan mendapat mendapatkan tanggapan yang jujur dari pihak pasangan," lanjutnya.
Kurangnya keterbukaan dan kejujuran dalam hubungan juga dapat mengakibatkan Anda terlibat dalam perilaku negatif lebih lanjut dengan pasangan Anda.
Menurut Marley Howard, harus khawatir jika Anda merasa sudah mulai merahasiakan hal-hal tertentu dari pasangan Anda.
Baca Juga: Daftar 17 Rumah Sakit yang Sediakan Obat Fomepizole untuk Pasien Gagal Ginjal Akut pada Anak
"Itu berbeda dengan hak privasi, dengan menyembunyikan informasi dari pasangan yang harus mereka ketahui adalah sebuah tanda bahaya. Ini menunjukkan bahwa Anda tidak mempercayai pasangan Anda lagi," jelasnya.
4. Anda lebih percaya pada orang lain
Menurut Kevin Darné, pakar hubungan dan penulis My Cat Won't Bark! (A Relationship Epiphany), mengingatkan Anda untuk lebih memperhatikan komunikasinya dengan orang lain dibandingkan dengan pasangannya.
"Ketika Anda lebih nyaman bercerita kepada teman, rekan kerja atau orang asing tentang ketidakpuasan Anda dalam hubungan yang dijalani, alih-alih berbicara dengan pasangan Anda, itu bisa jadi pertanda buruk," katanya.
Baca Juga: Tes Fokus: Sangat Sulit Ditemukan, Mana Kacamata Merah Paling Berbeda Menurut Anda?
"Dalam upaya Anda untuk mendapatkan rasa simpatik, itu juga menciptakan kemungkinan untuk menjalin hubungan emosional dengan orang lain," lanjutnya.
Banyak orang mulai lebih banyak curhat pada orang lain setelah mereka mengkomunikasikan masalahnya kepada pasangannya tetapi tidak merasa didengarkan.
Ini juga pertanda buruk, menurut Boone Christianson, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi dan penulis 101 Therapy Talks, menyatakan hubungan yang tidak berhasil biasanya mencakup dinamika di mana satu orang tidak puas sementara yang lain tidak melihat masalah.
5. Tidak lagi berharap untuk menghabiskan waktu bersama
Baca Juga: Love in Contract Episode 15 dan 16 Tayang Kapan, Jam Berapa, dan Nonton Streaming Sub Indo di Mana?
Hubungan membutuhkan usaha dan itu tidak selalu mudah, tetapi pada akhirnya, Anda harus tetap menikmati kebersamaan dengan pasangan Anda.
"Hidup adalah perjalanan pribadi. Sebuah hubungan seharusnya melengkapi hidup seseorang, bukan menjadi esensinya," kata Kevin Darné.
Salah satu tanda paling jelas bahwa Anda tidak bahagia lagi dengan hubungan yang dijalani adalah Anda tidak lagi menantikan waktu yang Anda habiskan bersama mereka, menurut Beth Ribarsky, pakar hubungan dan profesor interpersonal komunikasi di University of Illinois Springfield.
"Itu mungkin bisa menyebabkan Anda merasa tertekan dan stres ketika melihat pasangan menelepon atau mengirim SMS," jelasnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Aston Villa vs Man United di Liga Inggris, Berikut H2H dan Prediksi Skor
"Atau mungkin Anda akan mulai menemukan alasan-alasan untuk menghindari pesan dan bertemu pasangan Anda," lanjutnya.***
