Ketahui Tentang Toxic Parenting yang Harus Orang Tua Hindari, Punya Dampak Buruk Terhadap Anak

- 4 Juli 2022, 10:23 WIB
Ilustrasi. Kenali toxic parenting dan dampaknya terhadap anak.
Ilustrasi. Kenali toxic parenting dan dampaknya terhadap anak. /Unsplash/Caleb Woods/


PR TASIKMALAYA - Pernahkah kamu mendengar istilah ‘toxic parenting’? Atau jangan-jangan kamu sendiri pernah mengalaminya.

Anak mana yang tidak ingin punya orang tua yang selalu mendukung anaknya, memberikan kebebasan memilih jalan hidup, dan selalu memberikan restu positif terhadap keputusan anaknya.

Dalam hidup, kita sebagai seorang anak tidak bisa memilih takdir dilahirkan dari orang tua mana dan seperti apa.

Belakangan ini ramai dibicarakan mengenai istilah toxic parenting, lalu apakah maksud dari istilah tersebut?

Baca Juga: Ziarah ke Makam Anaknya, Briptu Suci Tulis Pesan Haru Ini hingga Panen Komentar Netizen

Kalimat toxic parenting, terdiri dari dua kata istilah bahasa Inggris yaitu toxic dan parenting. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, toxic artinya racun dan parenting artinya pola asuh dari orang tua.

Sehingga, dapat diartikan secara sederhana bahwa toxic parenting adalah istilah yang merujuk pada pola asuh orang tua dalam hal penyampaian atau komunikasi tidak membuat anak merasa terkekang, atau menyakiti perasaan anak

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Analisa Channel, berikut penjelasan mengenai toxic parenting.

Sebenarnya di dunia ini, tidak ada orang tua yang ingin berbuat jahat atau menyakiti anaknya sendiri.

Baca Juga: Tes IQ: Hanya Boleh Pakai Satu Mata untuk Temukan Belalang! Yakin Anda Mampu Lihat Dia?

Hanya saja, kadang-kadang orang tua memiliki pola pengasuhan yang tidak tepat, padahal tujuannya baik.

Ciri-ciri toxic parenting, seperti selalu mengekang kemauan anak, secara verbal dan non-verbal menyakiti anak, dan memberikan kebebasan berlebihan kepada anak tanpa adanya tujuan yang ingin dicapai.

Ciri 3 pola asuh toxic parenting

1. Undemending but supportive

Baca Juga: Anak Briptu Suci Meninggal, Penulis Layangan Putus Turut Berduka

Memperbolehkan anak melakukan apapun, tanpa adanya target yang jelas.

2. Demending but not supportive

Ini adalah tipe otoriter, sering memberikan target kepada anak tetapi tidak pernah memberikan dukungan. Tipe ini membuat anak cepat sakit hati atau membawa perasaan.

3. Undemending and not supportive

Baca Juga: Kecelakaan Bus di Tol Cipali: Dua Orang Korban Meninggal Dunia

Ini adalah tipe orang tua yang acuh kepada anak dan tanpa adanya target yang jelas.

Orang tua membebaskan anak melakukan sesuatu, namun tidak memiliki target tujuan yang jelas, serta tanpa adanya dukungan, pengawasan atau pendampingan anak melakukan kegiatan apa.

Berdasarkan rangkuman 3 ciri pola asuh toxic parenting, dapat diketahui ciri toxic parenting secara umum seperti berikut ini.

1. Orang tua tidak bisa memberikan kasih sayang dan rasa aman pada anaknya,

Baca Juga: Inilah Cara Mencairkan Bansos PKH Ibu Hamil hingga Lansia, Gunakan KTP dan HP Saja di Rumah

2. Orang tua selalu mengkritisi tindakan dan pilihan anak yang selalu dianggap salah,

3. Orang tua melarang anaknya untuk mengekspresikan emosi negatif,

4. Orang tua menganggap bahwa ucapan dan tindakannya harus diikuti anak,

5. Orang tua membebankan suatu kebahagiaan mereka pada anak,

Baca Juga: 6 Fakta di Balik Perjalanan Pemindahan Ibu Kota Indonesia

6. Orang tua menjadikan anak selayaknya aksesoris,

7. Orang tua suka membandingkan anaknya sendiri dengan anak orang lain.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: YouTube Analisa Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah