Simak Niat Puasa, Keutamaan, Tata Cara dan Waktu Puasa Tarwiyah 2022!

- 25 Juni 2022, 09:26 WIB
Ilustrasi Puasa - Simak berikut ini adalah niat Puasa Tarwiyah, keutamaan, hingga tata cara dan juga waktu dilakukannya.
Ilustrasi Puasa - Simak berikut ini adalah niat Puasa Tarwiyah, keutamaan, hingga tata cara dan juga waktu dilakukannya. /pixabay/ritae

PR TASIKMALAYA - Puasa Tarwiyah adalah puasa sunah yang dilakukan pada hari tarwiyah, yaitu pada tanggal 8 Dzulhijjah atau sehari sebelum Hari Arafah.

Terkait Puasa Tarwiyah, nama tarwiyah sendiri dinisbatkan pada peristiwa Nabi Ibrahim As yang bermimpi mendapat perintah untuk menyembelih anaknya, Ismail As.

Hari Puasa Tarwiyah merupakan bagian dari ibadah pada 10 hari awal Dzulhijjah dan disunahkan untuk beramal shalih karena hari-hari yang sepuluh tersebut sangat dicintai Allah SWT.

Tetapi karena puasa pada hari Idul Adha dilarang maka Puasa Tarwiyah dapat dilaksanakan 9 hari pada tanggal 1-9 Dzulhijjah.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Gambar, Ungkap Apakah Kerja, Keluarga, Cinta, atau Persahabatan yang Paling Penting

Puasa Tarwiyah begitu sangat istimewa sehingga diberi nama khusus, sama halnya dengan puasa Arafah.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan YouTube @Ibadah Lengkap pada Jumat, 24 Juni 2022, terdapat niat puasa, tata cara, keutamaan dan waktu pelaksanaan Puasa Tarwiyah yang wajib kita ketahui sebelum melaksanakannya.

Pada tahun 2022, Puasa Tarwiyah dilakukan tanggal 8 Dzulhijjah yaitu bertepatan dengan Kamis, 7 Juli 2022.

Baca Juga: Preview dan Link Live Streaming Persija Jakarta vs Borneo FC 25 Juni 2022

Niat Puasa Tarwiyah 

Niat Puasa Tarwiyah, 8 Dzulhijjah, 7 Juli 2022

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya:

“Saya niat puasa Tarwiyah sunnah karena Allah ta’ala”.

Baca Juga: Preview dan Link Live Streaming Persija Jakarta vs Borneo FC 25 Juni 2022

Niat Puasa Tarwiyah dapat dilakukan di dalam hati, atau dapat juga dilafalkan dengan jelas menggunakan bahasa Arab maupun bahasa Indonesia.

Dalam praktiknya kamu dapat membaca lafal niatnya sambil menghadirkan maknanya di dalam hati.

Jika tidak hafal teks arabnya maka boleh membaca makna terjemahnya saja.

Baca Juga: Tes Psikologi: Apakah Anda Perfeksionis? Buktikan Lewat Ulasan di Balik Gambar yang Dilihat Pertama Kali

Tata cara Puasa Tarwiyah 

Puasa Tarwiyah termasuk ke dalam puasa Dzulhijjah, maka dapat dilakukan semampu kita.

Boleh dilakukan sembilan hari, delapan hari, empat hari, atau bahkan boleh satu atau dua hari.

Puasa Dzulhijjah tidak harus tertib dan tidak harus dilakukan secara berturut-turut.

Baca Juga: Tes Fokus: Bukan 2, Hanya si Jenius Pasti Berhasil Menebak Jumlah Kelinci di Hutan dengan Benar

Jika puasa hanya dilakukan dua hari, maka sebaiknya mengutamakan untuk Puasa Tarwiyah dan arafah yang dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah.

Kemudian apabila hanya dilakukan satu hari maka sebaiknya melakukan puasa pada hari arafah yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Praktiknya, lakukanlah niat di malam hari lalu tahanlah diri dari segala macam hal yang dapat membatalkan puasa sejak terbitnya fajar sampai terbenam matahari biasanya ditandai waktu Magrib.

Baca Juga: Preview dan Link Live Streaming Barito Putera vs Madura United 25 Juni 2022

Keutamaan Puasa Tarwiyah 

1. Seperti Berpuasa Setahun

Keutamaan yang akan didapatkan apabila melaksanakan puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah adalah sebagaimana ia berpuasa setahun lamanya.

Keutamaan ini tentu saja membuat umat islam akan merasa bersemangat untuk mendapatkan pahala terbaik ketika melaksanakannya.

Sebagaimana dijelaskan sebuah hadits berikut ini.

“Barangsiapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti sebulan. Dan untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun.” (HR. Ali Al-Muhairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas).

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa yang Pertama Anda Lihat? Ungkap Kelemahan dalam Hubungan

2. Amalan yang paling dicintai Allah SWT

Selanjutnya orang yang melakukan Puasa Tarwiyah juga harus berbahagia karena telah menjalankan amalan yang dicintai oleh Allah SWT, sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut ini.

“Tiada hari di mana amal sholeh, lebih dicintai Allah selain hari-hari yang sepuluh ini (10 hari pertama bulan Dzulhijjah)…..” (HR.Bukhari)

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ketahui Cara Anda Temukan Cinta Sejati dengan Memilih Salah Satu Kucing

3. Mengikuti sunah Rosulullah

Dalam keutamaan sebelumnya, bahwa hadits yang telah disebutkan dikatakan Allah mencintai sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

Maka sebagaimana rasa cinta Allah SWT pada bulan ini, Rasulullah tentu tidak akan dilewatkannya dan sama halnya dengan kita sebagai umatnya yang senantiasa ingin mengikuti ajaran Rasulullah SAW.

Kemudian dijelaskan juga dalam hadist Nabi SAW :

“Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW, yaitu puasa tanggal sepuluh bulan Muharam (Asyura), puasa tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah, puasa tiga hari dalam setiap bulan (puasa bidh) dan shalat sunnah dua rakaat sebelum Shubuh”. (HR. Tahbrani, Nasa’I, Imam Ahmad dan Ibnu Hibban yang mensahihkannya).

Nampak jelas dalam hadist bahwa Rasulullah tidak pernah meninggalkan amalan ini, maka kita sebagai umat Nabi menjadi keharusan mengikuti sunahnya untuk meraih syafa’atnya di akhirat kelak.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Cara Anda Menyilangkan Tangan Menentukan Bagaimana Anda Jatuh Cinta

4. Mengendalikan hawa nafsu

Sebagaimana kita melaksanakan puasa, tentu kita akan menghindarkan diri dari berbagai macam hal yang dapat mengurangi pahala puasa atau bahkan hal yang akan membatalkan puasa.

Maka atas dasar tersebut secara tidak langsung kita akan terlatih untuk menjadi insan yang taat pada perintah Allah SWT.

Selain itu apapun upaya yang kita lakukan untuk menahan diri dari perbuatan tercela dan hawa nafsu tentu saja akan memberikan pengaruh baik bagi kita di dalam kehidupan. ***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: YouTube Ibadah Lengkap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x