Tata cara Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah termasuk ke dalam puasa Dzulhijjah, maka dapat dilakukan semampu kita.
Boleh dilakukan sembilan hari, delapan hari, empat hari, atau bahkan boleh satu atau dua hari.
Puasa Dzulhijjah tidak harus tertib dan tidak harus dilakukan secara berturut-turut.
Baca Juga: Tes Fokus: Bukan 2, Hanya si Jenius Pasti Berhasil Menebak Jumlah Kelinci di Hutan dengan Benar
Jika puasa hanya dilakukan dua hari, maka sebaiknya mengutamakan untuk Puasa Tarwiyah dan arafah yang dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah.
Kemudian apabila hanya dilakukan satu hari maka sebaiknya melakukan puasa pada hari arafah yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Praktiknya, lakukanlah niat di malam hari lalu tahanlah diri dari segala macam hal yang dapat membatalkan puasa sejak terbitnya fajar sampai terbenam matahari biasanya ditandai waktu Magrib.
Baca Juga: Preview dan Link Live Streaming Barito Putera vs Madura United 25 Juni 2022