Introvert Sejak Lahir atau Buatan? Simak Fakta dan Penjelasannya di Sini!

- 12 Juni 2022, 12:25 WIB
Apakah Anda introvert sejak lahir atau buatan? Simak fakta dan penjelasannya di sini!
Apakah Anda introvert sejak lahir atau buatan? Simak fakta dan penjelasannya di sini! /Pixabay/StockSnap

PR TASIKMALAYA – Apakah Anda terlahir sebagai seorang introvert atau sifat itu merupakan hasil buatan faktor eksternal?

Satu hal yang jelas membedakan introvert sejak lahir dengan buatan yaitu tidak merasa salah atau dibodohi atas sikap yang ditunjukkan sedari kecil.

Saat seseorang disuruh untuk lebih bersosialisasi, introvert sejak lahir akan mengabaikan omongan itu.

Sebaliknya, introvert buatan yang timbul akibat faktor eksternal justru akan merasa ada sesuatu yang aneh dengannya dan ingin berusaha mengubah diri.

Baca Juga: Lowongan Kerja Pikiran Rakyat Media Network Posisi Content Creator

Anggapan soal keberadaan introvert sejak lahir dan buatan ini kemudian menimbulkan teka-teki baru yaitu apakah jiwa introvert bisa dipelajari seiring makin dewasanya seseorang?

Jawaban nyata dari pertanyaan ini berhasil dijawab oleh Dr. Marti Olsen Laney lewat bukunya yang berjudul The Hidden Gives of the Introverted Child: Helping Your Child Thrive in an Extroverted World.

“Betul, anak terlahir dengan paketan emosi tertentu. Dan betul bahwa orang tua yang mengasuhnya memegang peranan penting soal bagaimana hasil akhir dari paketan emosi itu,” tulis Dr. Marti Olsen Laney.

Lebih jauh, Dr. Laney menjelaskan tiga aspek soal jiwa introvert yang memang sudah ada sejak lahir dan sebetulnya tidak bisa dibentuk oleh faktor eksternal.

Baca Juga: Tes IQ: Bikin Garuk Kepala, Ke Mana Arah Kursi Menghadap?

Jabaran penjelasannya sebagai berikut, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Introvert Dear. 

1.      Seberapa introvert atau ekstrovertnya seseorang dipengaruhi oleh faktor genetik;

2.      Dari sekian banyak jejak kepribadian yang telah berhasil dipelajari, introvert dan ekstrovert terbukti yang paling dipengaruhi oleh faktor keturunan;

3.      Ada banyak faktor eksternal seperti bagaimana seseorang dibesarkan, yang rupanya bisa membuat seseorang cenderung lebih bersifat introvert atau ekstrovert.

Baca Juga: ‘Kelumpuhan’ Justin Bieber, Apa Penyebab Sindrom Ramsay Hunt?

Dr. Laney menjelaskan bahwa dasar dari seseorang menjadi introvert atau ekstrovert bergantung pada lebih dari 60 neurotransmitter yang ada di dalam otak.

Neurotransmitter adalah zat kimia yang mempengaruhi kerja otak. Takarannya biasanya sama antar masing-masing orang.

Semirip-miripnya takaran yang dimiliki, tetap saja ada ‘resep rahasia’ yang menyebabkan setiap manusia memiliki keunikannya masing-masing.

‘Resep rahasia’ ini dipengaruhi oleh gen dan menentukan kepribadian seseorang apakah cenderung lebih introvert atau ekstrovert sejak lahir.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Salah Satu Pemandangan Favorit 98 Persen Bisa Ungkap Karakter Anda, Salah Satunya Kreatif

Dopamin adalah neurotransmitter yang paling bertanggung jawab dalam hal ini. Dopamin memberikan rasa puas di otak saat seseorang berhasil mengerjakan sesuatu.

Mereka yang terlahir sebagai introvert memiliki jumlah dopamin lebih sedikit di dalam otak mereka.

Akan tetapi faktor gen ini juga bisa ditawar asalkan terjadi saat masih kecil. Gen memiliki fleksibilitas yang bisa merespon apa yang terjadi dengan lingkungan sekitarnya.

Jadi bisa saja, seorang anak yang terlahir dengan jiwa ekstrovert malah justru menjadi introvert buatan seiring makin bertambah dewasanya anak itu.***                                          

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Introvert Dear


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah