Pertanyaan lainnya adalah “Apakah melampiaskan rasa frustasi kamu di atas bantal atau boneka mainan, membuat kamu merasa lebih baik saat dirimu marah?”.
Baca Juga: Hongseok PENTAGON, Jung Woo Jin, Lee So Hee, dan Shin So Hyun akan Bintangi Drakor 'Aquaman'
Jawaban validasi dari penelitian ini dilakukan secara individu dan tidak.
Setelah ditanya itu para volunteer diberikan tes kepribadian, dan hasilnya mengejutkan karena seorang melankolis dan pemalu ternyata mengungguli performa orang yang periang dan ramah.
Orang-orang introvert ternyata menghabiskan lebih banyak waktu, untuk menganalisa naluriah manusia, dari pada mereka yang lebih sering berinteraksi dengan orang lain.
Mereka juga lebih memiliki keakuratan yang tinggi dalam melakukan intropeksi diri, karena tidak punya motivasi lainnya, selain memikirkan dirinya
Baca Juga: Tes Psikologi: Tahukah Anda Posisi TIdur Dapat Ungkap Kepribadian? Anda yang Mana?
Psikolog dari Yale dan Co-Author studi ini Anton Gollwitzer berteori, “Bagaimanapun, ini menunjukkan kekuatan introvert yang tidak dihargai,”.
Hal ini menjadi lebih masuk akal, alasan orang introvert bisa lebih memahami orang lain karena sebagian besar waktu mereka juga digunakan untuk mengamati perilaku orang lain yang ada di sekitarnya.***