Network
PR TASIKMALAYA - Gambar ilusi optik memang kerap menyita perhatian.
Pasalnya gambar ilusi optik menjadi salah satu permainan mata yang menarik untuk diketahui.
Bahkan ilusi optik mungkin membuat Anda bertanya-tanya mengapa membuat Anda tertipu hanya dari sebuah gambar.
Namun tenang saja, tidak hanya Anda yang tertipu oleh gambar ilusi optik.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Over Sixty, para peneliti yang tertarik pada ilmu kognitif dan persepsi visual telah menggunakan ilusi optik untuk melihat bagaimana otak kita bekerja.
Bahkan ketika kita tidak kagum atau tertipu oleh gambar yang menipu.
Mark William, seorang profesor kehormatan ilmu kognitif di Macquarie University menjelaskan terkait sebuah ilusi.
"Ilusi membantu kita memahami aturan yang digunakan otak kita untuk menciptakan kenyataan, berdasarkan masukan yang diterimanya dari indera kita," ujarnya.
"Apa yang sebenarnya kita lihat atau dengar atau rasakan atau cium, sebenarnya bukan apa yang ada di luar sana, tetapi apa yang kita pikirkan ada diluar sana," sambungnya.
Mark William pun kembali menambahkan penjelasannya.
"Karena kita tidak melihat dunia sebagaimana adanya, ilusi membantu menjelaskan kepada kita bagaimana kita menciptakan dunia yang benar-benar kita rasakan," jelasnya.
Ini menandakan bahwa otak kita tidak melihat dunia sepenuhnya, melainkan menanggapi semua yang dirasakannya dan menyaring apa yang menurutnya tidak penting.
Baca Juga: Ini 4 Alasan Kenapa Kamar Tidur Jadi Tempat Surganya Seorang Introvert
Dr Spehar, seorang psikolog dari University of New South Wales pun kembali menjelaskan terkait dengan sensorik dair seseorang.
"Sistem sensorik kami merespons jumlah semua informasi kontekstual dimana informasi relatif lebih penting daripada yang absolut," ungkapnya.
"Jadi misalnya Anda melihat warna relatif terhadap latar belakang, atau Anda melihat orientasi relatif terhadap kerangka acuan," sambungnya.
Meskipun gambar ini tampaknya bergerak, menatap bagian tengah justru membuatnya terhenti.
Ilusi ini, yang dikenal sebagai ular berputar, memicu reseptor dimana Anda yang mendeteksi gerakan dalam pengelihatan perifer Anda.
Dr Spehar mengatakan bahwa meskipun kita tidak sepenuhnya tahu bagaimana ilusi bekerja, tampaknya melibatkan perbedaan kontras antara area hitam, putih dan berwarna.
"Ilusi memiliki banyak elemen terang dan gelap, kontras tinggi dan rendah yang tersebar dimana-mana," ungkap Dr Spehar
"Ini merangsang neuron sensitif gerak di pinggiran bidang visual kita," sambungnya.
Baca Juga: 5 Masalah Menjalin Hubungan dengan Introvert, Salah Satunya Sulit Bertemu Keluarga Pasangan
Bahkan ketika Anda berkedip atau menggerakan mata Anda, bagian ilusi diproyeksikan ke berbagai bagian mata Anda yang berarti bahwa ia tampaknya bergerak dalam gerakan sejumlah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam.***
