Berikut 10 Keterampilan yang Harus Dikuasai di Masa Depan Seiring Meningkatnya Teknologi

- 25 November 2020, 12:45 WIB
ilustrasi masa depan.
ilustrasi masa depan. //pixabay.com//geralt

 

PR TASIKMALAYA – The World Economic Forum’s Future of Jobs Report mengatakan 50% dari semua karyawan akan perlu diperbaharui/ditingkatkan pada tahun 2025, karena adopsi teknologi meningkat.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Rabu 25 November 2020 dari weforum.org

Adopsi teknologi yang lebih besar berarti keterampilan yang diminta di seluruh pekerjaan berubah selama lima tahun ke depan, dan kesenjangan keterampilan akan terus tiinggi.

Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan, Berikut Profil Iis Rosita Istri Edhy Prabowo yang Ditangkap KPK

Bagi pekerja yang tetap dalam perannya, bagian dari keterampilan inti yang akan berubah pada tahun 2025 adalah 40%, dan 50% dari semua karyawan akan memerlukan keterampilan ulang (naik 4%).

Jenis Keterampilan ada empat:

a. Problem solving (Penyelesaian masalah)

b. Self Management (mengatur emosi/diri)

c. Kerja sama

d. Menguasai dan menggunakan teknologi

Baca Juga: Ungkap 5 Kasus Dalam 11 Hari, Polda Sulut Temukan Kasus Pengedaran Narkoba di Rutan

Berikut 10 Keterampilan Teratas yang Harus Dikuasai di Masa Depan:

1. Berpikir analitis dan berinovasi

2. Belajar secara aktif dan strategis

3. Mampu Menyelesaikan Masalah Rumit

4. Berpikir Kritis secara analitis

5. Kreatif, asli/jujur dan berinisiatif

6. Jiwa kepemimpinan, dan mampu memengaruhi lingkungan

7. Gunakan teknologi, mengawasi, dan mengendalikan

8. Desain teknologi, dan programming

9. Ketahanan, toleransi stres, dan fleksibilitas

10. Penalaran, penyelesaian masalah dan memiliki ide

Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP, Ernest Prakasa: Berita Baik Menyegarkan Apalagi Kelas Kakap Begini

Pemikiran kritis, dan pemecahan masalah menjadi yang teratas dalam daftar keterampilan yang diyakini pemberi kerja akan semakin menonjol dalam lima tahun ke depan.

Yang baru muncul tahun ini ialah keterampilan dalam manajemen diri seperti pembelajaran aktif, ketahanan, toleransi stres, dan fleksibilitas.

Responden Survei Pekerjaan Masa Depan memperkirakan bahwa sekitar 40% pekerja akan memerlukan keterampilan ulang selama enam bulan atau kurang.

Separuh dari kita perlu melatih kembali dalam lima tahun ke depan, karena "gangguan ganda" dari dampak ekonomi dari pandemi dan peningkatan otomatisasi yang mengubah pekerjaan mulai terjadi.

Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP, Ernest Prakasa: Berita Baik Menyegarkan Apalagi Kelas Kakap Begini

Menurut edisi ketiga The World Economic Forum’s Future of Jobs Report, yang memetakan pekerjaan dan keterampilan di masa depan, melacak laju perubahan dan arah perjalanan.

Namun gangguan teknologi yang mengubah pekerjaan juga dapat memberikan kunci untuk menciptakannya dan membantu kita mempelajari keterampilan baru.

Kepala dan Pendiri Forum tersebut Professor Klaus Schwab, mengatakan Forum memperkirakan bahwa pada tahun 2025, 85 juta pekerjaan dapat digantikan oleh pergeseran dalam pembagian kerja antara manusia dan mesin.

Tetapi bahkan lebih banyak pekerjaan yang muncul, lebih disesuaikan dengan pembagian kerja baru antara manusia, mesin dan algoritma.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: World Economic Forum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x