Perlukah Penggunaan Sunscreen saat Cuaca Mendung? Ini Penjelasan Dokter

28 Oktober 2020, 06:20 WIB
ILUSTRASI penggunaan sunscreen.* /PIXABAY/

PR TASIKMALAYA – Pamakaian tabir surya atau sunscreen biasanya digunakan pada saat terik matahari.

Banyak yang mengira, jika pada kondisi mendung tidak perlu memakai tabir surya karena tidak adanya atau sedikitnya paparan sinar matahari.

Namun apakah hal demikian diperbolehkan?

Baca Juga: Dianggap Bersikap Sopan, Petiggi Sunda Empire Dihukum Dua Tahun Penjara

Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Arini Astasari Widodo Sp.KK mengatakan bahwa kulit tetap membutuhkan tabir surya, sunscreen, meski dalam cuaca hujan atau mendung.

“Banyak orang yang merasa karena kulitnya tidak terpapar sinar matahari maka tidak perlu menggunakan sunscreen.

“(Padahal) paparan sinar UV dapat berasal dari sinar matahari langsung, dan sinar matahari tidak langsung, termasuk dari pantulan benda, pasir, salju, dan lainnya,” kata Arini.

Baca Juga: Disebut 'Toyota Man', Berikut Pendapatan dan Total Kekayaan Khabib Nurmagomedov

Sebanyak 90 persen sinar UV dapat menembus awan dan UVA dapat menembus kaca jendela, sehingga berada di tempat teduh atau di dalam ruangan tidak berarti kita tidak memerlukan perlindungan dari sinar UV.

“Sinar UV dapat mengakibatkan penuaan, kulit terbakar, masalah pigemntasi kulit (flek kulit) memicu beberapa penyakit kulit yang sensitif terhadap cahaya UV, serta tumor jinak dan tumor ganas (kanker) kulit,” lanjutnya.

Dampak negatif sinar UV lainnya, muncul keriput, hilangnya elastisitas kulit, tekstur kulit kasar, dan pelebaran pembuluh darah (telangiektasia).

Baca Juga: Beri Segudang Fungsi untuk Sektor Industri, Cloud Computing dan IoT Jadi Sorotan

Sebuah penelitian memaparkan angka kejadian penuaan kulit yang disebabkan oleh sinar UVA meningkat selama beberapa dekade akhir.

Untuk itu, Arini menekankan pentingnya mengaplikasikan sunscreen yang memiliki spektrum luas.

Selain UVA, sinar matahari ultra violet B (UVB) juga dapat berdampak buruk kepada kulit yang terpapar terlalu lama.

Baca Juga: Perbup Dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Disosialisasikan Pemkab Purwakarta

Tidak seperti UVA, hanya lima pesen UVB yang sampai ke bumi, namun, efeknya sangat berbahaya hingga bisa menyebabkan kulit terbakar.

Pilihlah sunscreen yang memiliki kandungan SPF dan PA yang cukup tinggi. Angka SPF menggambarkan tingkat perlindungan sinar UVB, sementara PA menggambarkan perlindungan terhadap sinar UVA.

Jangan lupa untuk mengoleskan ulang tabir surya setiap tiga hingga empat jam sehari. Pemilihan besaran SPF (sun protection factor) disesuaikan dengan aktifitas seseorang.

Baca Juga: Jalin Kerja Sama, Ridwan Kamil: 3 Perguruan Tinggi Australia Selatan Bisa Dibuka di Jawa Barat

Semakin lama beraktifitas dengan paparan cahaya matahari, pilihlah SPF yang makin besar.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler