Psikolog Ungkap Penyebab Seseorang Menjadi Introvert atau Ekstrovert, Bawaan dari Lahir?

2 September 2022, 07:25 WIB
Psikolog mengungkapkan beberapa penyebab seseorang menjadi introvert atau ekstrovert, d=salah satunya bawaan dari lahir. / Pexels/Moose Photos

PR TASIKMALAYA – Konsep introvert dan ekstrovert pertama kali diperkenalkan oleh psikolog sekaligus psikiater Swiss Carl Jung (1875-1961).

Menurut Jung, hal mendasar yang membedakan introvert dan ekstrovert berkaitan dengan orientasi individu terhadap dunia.

Selain Jung, banyak juga peneliti ilmiah yang melakukan penelitian terkait introvert dan ekstrovert sejak tahun 1960an.

Menariknya, para peneliti berpendapat bahwa terdapat perbedaan biologis yang signifikan di antara introvert dan ekstrovert.

Baca Juga: Tes IQ: Yakin Anda Jenius? Cobalah untuk Memecahkan Teka-teki Ini dalam 20 Detik

Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Britannica Beyond, secara biologis kepribadian introvert memiliki lebih banyak aliran darah di area otak yang berkaitan dengan memori.

Selain itu, aliran darah di area otak introvert pun lebih banyak di bagian perencanaan dan pemencahan masalah.

Sementara ekstrovert memiliki aliran dirah di area yang terkait dengan pemrosesan data sensorik.

Introvert juga memiliki aktivitas saraf yang lebih besar di area otak yang terkait dengan pembelajaran, kontrol motorik, dan kewaspadaan.

Baca Juga: Apakah Scarlet Witch Benar-benar Mati dan Hilang Selamanya dari MCU? Berikut Tanggapan Penulis Doctor Strange

Tahun 1960an Hans Eysenck yang merupakan psikolog asal Jerman melakukan penelitian terkait dengan gelombang otak yang menunjukkan apakah seseorang itu tergolong introvert atau ekstrovert.

Berdasarkan hasil penelitiannya, orang ekstrovert memiliki gairah energi yang lebih besar jika dibandingkan dengan mereka yang introvert.

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa, ekstrovert membutuhkan lebih banyak stimulasi untuk merasakan kesenangan serta menghindari kebosanan.

Introvert sebaliknya, dia justru cenderung merasa terganggu dengan stimulasi yang berlebihan.

Baca Juga: Tes Psikologi: Penuh Makna! Lihat Garis Jari Telunjuk yang Dimiliki, Ternyata Bisa Menguak Jati Diri Anda

Lantas apakah dapat disimpulkan bahwa introvert dan ekstrovert merupakan kepribadian bawaan dari lahir?

Untuk menjawab hal tersebut, ada penelitian lainnya yang menyebutkan bahwa ada pengaruh sosial lainnya yang memengaruhi seseorang menjadi introvert atau ekstrovert.

Penelitian tersebut mengaitkan bagaimana pola asuh yang diterapkan pada akhirnya akan membentuk kepribadian seseorang.

Orang yang ekstrovert umumnya menerima pengasuhan dengan kelekatan (attachment) aman dengan ibunya (pengasuh utama).

Baca Juga: Scarlet Witch akan Kembali ke MCU? Begini Penjelasan Penulis Film Doctor Strange 2

Adapun mereka yang introvert, umumnya dibesarkan dalam pengasuhan yang menerapkan disiplin tinggi, hukuman, dan orang tua yang sangat protektif.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Britanica

Tags

Terkini

Terpopuler