PR TASIKMALAYA - Rutinitas sehari-hari seperti bertemu banyak orang atau menghabiskan waktu di tempat ramai tentu akan sangat melelahkan bagi orang introvert.
Tak sedikit mereka yang memiliki kepribadian introvert energinya akan mudah terkuras dan merasa stres.
Jika Anda adalah orang introvert, Anda tentu perlu mempraktikkan teknik mengelola stres yang efektif untuk diri Anda.
Beberapa cara mengelola stres ini sangat efektif bila Anda terapkan setiap harinya. Ini akan membantu introvert agar mental lebih sehat dan bahagia.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Pratama Abadi Industri, Lulusan S1 Akuntansi atau Pajak Bisa Melamar
Berikut 10 cara mengelola stres untuk introvert dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui situs Very Well Mind.
Melakukan meditasi
Meditasi sangat berguna untuk meningkatkan ketahanan Anda terhadap stres dalam waktu jangka panjang.
Dengan mempraktekkan meditasi, Anda akan merasa lebih rileks karena cari ini melatih agar diri Anda tetap tenang.
Baca Juga: Tes Fokus: Super Sulit, Bisakah Anda Temukan Macan Tutul Tersembunyi?
Cara ini mungkin dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam mengelola stres saat menghadapi tekanan di lingkungan atau orang-orang sekitar Anda.
Menulis jurnal
Menulis jurnal adalah cara yang bagus untuk mengungkapkan emosi atau melatih pikiran Anda agar lebih fokus kepada hal positif.
Hal ini telah dibuktikan oleh penelitian dimana seseorang yang menulis jurnal bisa memberikan manfaat kesehatan mental mereka.
Baca Juga: Jadwal Rilis Trailer Thor: Love and Thunder Terungkap, Tampilkan Gorr the God Butcher?
Menulis jurnal dapat dilakukan oleh siapa saja, tetapi cara ini sangat cocok untuk orang introvert untuk menghilangkan stres mereka.
Periksa pikiran Anda
Selanjutnya, Anda harus memeriksa apa yang Anda pikirkan agar fokus untuk hal-hal positif setiap harinya.
Hal itu juga harus didukung dengan menghindari dari pikiran negatif. Hindari mengingat-ingat pengalaman buruk atau ketakutan terhadap sesuatu secara berlebihan.
Baca Juga: Lewandowski Ngebet ke Barcelona, Bayern Munchen Belum Temukan Pengganti
Anda harus mengembangkan pola pikir positif agar dapat dengan membangun ketahanan terhadap stres.
Buat suasana hati yang baik
Penelitian telah menemukan bahwa pengaruh pikiran yang positif ialah karena suasana hati yang baik.
Sayangnya, introvert cenderung mengalami suasana hati yang kurang positif dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Cari Tahu Karakter Seseorang dari Bentuk Pusarnya, Ada yang Memiliki EQ Tinggi
Meski begitu, hal ini dapat diubah. Anda harus mempelajari tentang bagaimana suasana hati Anda dapat memengaruhi pengalaman stres Anda.
Pelajari juga bagaimana cara menumbuhkan efek positif dalam kehidupan sehari-hari Anda.
Atur ulang ruang Anda
Introvert biasanya memiliki ruang sendiri untuk pergi dan mengisi ulang energi mereka. Beberapa tempat favorit mereka seperti kamar, perpustakaan, museum, taman, dan lain-lain.
Baca Juga: Dari Eve hingga Yumi's Cells 2, Berikut Drama Korea yang Rilis Juni 2022
Jika ruang Anda kacau, tentu ini akan menjadi lebih sulit. Oleh sebab itu Anda perlu mengatur ulang ruang sendiri Anda untuk mempertahankan pikiran Anda menjadi lebih bahagia.
Bersihkan kamar Anda, cari tempat baru yang membuat Anda nyaman untuk mengisi ulang energi Anda agar lebih baik.
Selalu bersyukur
Hal selanjutnya sangat mudah dilakukan yakni selalu mengucapkan kalimat syukur kepada Tuhan dan orang-orang yang Anda sayangi.
Baca Juga: Tes IQ: Apa yang Salah dari Gambar ini? Temukan dalam Waktu 1 Menit untuk Membuktikan Anda Jenius!
Mengekspresikan rasa terima kasih untuk orang-orang dalam hidup Anda dapat membawa manfaat dan meningkatkan kepuasan hidup Anda.
Mengucapkan rasa syukur juga akan memperkuat hubungan Anda karena mereka senang merasa dihargai.
Selalu berpikir optimis
Ekstrovert ditemukan lebih sering optimis dan menilai tantangan baru adalah suatu hal yang positif.
Baca Juga: Tes IQ: Apa yang Salah dari Gambar ini? Temukan dalam Waktu 1 Menit untuk Membuktikan Anda Jenius!
Sedangkan bagi introvert, tantangan merupakan sebuah ancaman sehingga mereka cenderung stres untuk menghadapinya.
Padahal menghadapi sebuah tantangan merupakan kemajuan besar agar Anda bisa menjadi orang yang lebih baik.
Maka dari itu, Anda harus selalu berpikir optimis dan percaya bahwa segala sesuatu dapat Anda atasi. Ini akan memberi keuntungan dalam mengelola stres.
Mendorong diri untuk menjadi ekstrovert
Baca Juga: One Piece: Prediksi Bounty Bajak Laut Topi Jerami Usai Arc Wano, Chopper Naik 100 Kali Lipat!
Aktivitas sehari-hari memungkinkan Anda untuk menjadi ekstrovert sejenak. Cara ini bisa saja mendorong suasana hati lebih positif.
Mendorong diri menjadi ekstrovert sangat diperlukan terlebih Anda bekerja dengan bertemu banyak orang baru.
Untuk mengurangi stres, Anda harus memanfaatkan energi yang Anda miliki dengan baik sebelum Anda mengisi ulang kembali.
Tetap beri batasan dan hormat
Baca Juga: Drama Again My Life Episode 14: Preview dan Link Nonton Gratis Sub Indo
Tak sedikit para introvert merasa perlu untuk mengikuti teman-teman ekstrovert agar tampil lebih ramah dan terbuka.
Menurut penelitian, seorang introvert yang bertindak sebagai ekstrovert mengalami peningkatan perasaan bahagia pada dirinya.
Namun, hal ini juga perlu diberi batasan agar Anda bisa melakukan aktivitas yang bisa Anda lakukan tanpa memaksakan diri terlalu jauh.
Cintai diri Anda
Baca Juga: Tes IQ: Hanya Orang Jenius yang Mampu Menemukan Letak Kucing Berbeda, Waktu Anda 10 Detik Saja!
Terkadang dunia seringkali menilai introvert secara tidak adil seakan-akan semua ini diatur untuk ekstrovert.
Meski begitu, Anda perlu belajar menghargai sebuah perbedaan dan mencintai apa adanya dalam diri Anda.
Cintai diri Anda saat ini dengan tetap bersyukur agar mengurangi stres sehingga mental Anda lebih sehat dan bahagia.***