PR TASIKMALAYA – Banyak orang yang bertanya-tanya, apakah orang introvert aneh secara psikologi.
Lantas apa sebenarnya pengertian introvert menurut psikologi?
Untuk menjawab polemik soal introver tersebut, Nancy Ancowitz selaku ahli di New York University angkat bicara.
Menurut Nancy, berdasarkan pengertian dari Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), introvert merupakan suatu kondisi ketika seorang individu cenderung menarik diri dari orang lain.
Baca Juga: Ditipu Pemerintah, Tentara Rusia Menangis Saat Ditangkap Ukraina: 'Saya Dikirim ke Kematian Saya'
Dengan kata lain, orang introvert mendapatkan energi dari dalam diri bukan lingkungannya.
Tentu menjadi seorang introvert merupakan suatu hal yang wajar-wajar saja, dan tidak aneh.
Begitu juga menurut Laurie Helgoe selaku Psikolog Klinis, menurutnya menjadi masalah ketika seorang introvert menderita depresi klinis atau gangguan mental.
“Jika seorang introvert mengalami depresi klinis,” ujarnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Psychology Today.
Baca Juga: John Terry Memberikan Tanggapan Soal Roman Abramovich yang Memutuskan Menjual Chelsea
Selain itu, apabila orang introvert diliputi kecemasan, menderita fobia sosial, dan lain sebagainya, baru karakter tersebut dapat dinilai bermasalah.
Akan tetapi, apabila orang introvert masih berperilaku seperti pada umumnya, maka hal itu tentu saja bukanlah suatu masalah.
Begitu pula ketika orang introvert berada di dalam dunia kerja.
Tentu saja kesuksesan dapat diraih apabila dia mau mengembangkan dirinya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Gaun Pengantin Favorit, Ungkap Perilaku Anda dalam Suatu Hubungan
Ditambah lagi umumnya orang introvert memiliki sifat perfeksionis yang sangat berpengaruh baik pada kinerja mereka.
Dengan sifat perfeksionis yang dimiliki, orang introvert akan berjuang mati-matian agar dirinya dapat sukses dalam berkarier.
“Perfeksionis mampu mencapai ketinggian (kesuksesan) yang luar biasa,” ujar Linda Kreger Silverman selaku psikolog.
Namun tentu saja, apabila sifat perfeksionis yang timbul terlalu berlebihan, maka hal itu dapat menjadi suatu masalah.
Baca Juga: Pemeran A Business Proposal Berdebat di Belakang Layar Gegara Hal Sepele Ini!
Lantas apa yang harus dilakukan orang introvert yang memiliki sifat perfeksionis agar dapat seimbang dalam menjalani hidup?
Menurut Eleanor Chin selaku eksekutif sekaligus pelatih kehidupan, terdapat enam poin penting yang dilakukan orang introvert agar dapat seimbang menjalani hidup.
Keenam poin yang harus dilakukan oleh orang introvert tersebut adalah:
1. Analisis berbagai hal yang menjadi faktor stress, utamanya dalam dunia kerja
Baca Juga: Tes Kepribadian: Cek Nasib Anda di Masa Depan Lewat Pilihan Bentuk Kristal
2. Kembangkan pola pikir untuk belajar, daripada kinerja
3. Fokus dalam mencari manfaat daripada mencari-cari kesalahan
4. Hadapi semua hal dengan berbagai sudut pandang dan tentu saja pikiran yang terbuka
5. Berbicara kepada diri sendiri akan sangat membantu untuk mengurangi kesalahan
Baca Juga: Tes Kepribadian: Cek Nasib Anda di Masa Depan Lewat Pilihan Bentuk Kristal
6. Fokus pada tujuan
Menjadi introvert tentu saja bukanlah suatu hal yang aneh apalagi gila.
Hanya saja bagaimana seorang individu yang menyadari dirinya introvert, dapat menempatkan diri dengan tepat sesuai dengan situasi dan kondisi yang sedang dihadapi.***