PR TASIKMALAYA - Banyak faktor dalam hidup ini yang mempengaruhi kesehatan kita.
Menurut sebuah studi tentang psikologi kepribadian, relasi dan kesehatan ternyata hubungan sosial kita mempengaruhi kesehatan fisik dan kejiwaan.
Penelitian lain mengungkapkan dampak hubungan sosial seseorang berdampak pada kesehatannya.
Baca Juga: Disukai Fadli Zon hingga Susi Pudjiastuti, Berikut Asal Usul Wedang Uwuh khas Jawa
Disebutkan bahwa orang yang terisolasi secara sosial memiliki risiko mendapati sebuah peradangaan pada tubuhnya.
Berbeda dengan mereka yang aktif dengan bersosial akan memiliki kesehatan yang lebih baik.
Jenis hubungan mendalam itu meliputi bersosialisasi dengan kerabat, pasangan, anggota keluarga dan orang lain.
Baca Juga: Mulan Jameela Bandingkan Kejadian yang Dialami Keluarganya dengan WNA, Singgung Soal Vaksin
Hal tersebut memiliki dampak besar pada cara kita memandang dunia, cara berpikir atau psikologis dan kepribadian serta karakter yang kita bentuk.
Tes psikologi sederhana melalui gambar kali ini akan membantu Anda mengetahui bagaimana kepribadian Anda.
Anda harus hati-hati melihat dan memilih gambar yang terdiri dari tiga keluarga.
Baca Juga: Tompi Ingatkan untuk Saling Menjaga Diri di Tengah Pandemi: Covid-19 Ini Menyebalkan
Masing-masing terdiri dari gambar ibu, ayah dan anak. Identifikasilah mana dari tiga gambar itu yang bukan keluarga?
Seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari themindsjournal, berikut penjelasan dari gambar yang sudah kamu pilih.
Gambar 1
Jika memilih gambar nomor satu memumngkinkan bahwa Anda seperti seseorang yang belum begitu berorientasi pada keluarga. Saat ini bisa jadi Anda lebih banyak mengutamakan teman dan kolega.
Baca Juga: Sang Anak Disebut Kurang Gizi, Shandy Aulia: Bukan Untuk Balas Dendam Tapi Memang Perlu Direspon
Secara psikologi gambari ini seperti keluarga dengan ayah dalam gambar tersebut tidak peduli dengan anak dan ibunya.
Atau seperti Ibu menjauhkan anak dari ayah yang tampaknya tidak bertanggung jawab.
Meskipun Anda telah memilih gambar ini sebagai keluarga palsu, itu masih merupakan keluarga nyata di mana ibu tersebut menahan anak dan melindunginya dari ayah yang tidak peduli.
Baca Juga: Mulai 6 Juli 2021 WNA Masuk Indonesia Harus Bawa Bukti Vaksinasi, Mulan Jameela: Gimana Pendapatnya?
Jawaban Anda mengisyaratkan bahwa Anda mungkin tumbuh tanpa sosok ayah yang kuat.
Interpretasi Anda juga mengungkapkan bahwa Anda adalah orang yang peduli. Anda ingin meningkatkan kehidupan orang lain dan menikmati rasa bahagia itu.
Anda mungkin tidak tahu apa itu keluarga sebenarnya, tetapi naluri keibuan Anda mendorong Anda untuk melindungi orang lain dari rasa sakit yang Anda derita dalam hidup Anda.
Gambar 2
Maka Anda adalah orang yang berorientasi pada keluarga dan menghargai orang yang dicintai lebih dari apa pun di dunia ini.
Anda mungkin menganggap keluarga ini palsu karena para orangtua terlalu fokus pada diri mereka sendiri.
Baik ibu dan ayah mengabaikan anak itu dan bahkan tidak saling berpegangan tangan.
Baca Juga: Diminum Fadli Zon hingga Susi Pudjiastuti, Ini Penjelasan Soal Jamu Wedang Uwuh
Interpretasi Anda menunjukkan bahwa Anda percaya keluarga harus menjadi prioritas penting dan pertama.
Mereka yang mengutamakan kebutuhan keluarga dapat membangun hubungan yang stabil dan langgeng.
Anda tampil sebagai orang yang selalu ingin orang yang dicintai bahagia. Oleh karena itu, Anda berupaya membangun kepercayaan dan mempertahankan komitmen.
Baca Juga: Seni Lukis Korea yang Terpengaruh Gaya Barat, Tiongkok, dan Jepang di Abad 20
Gambar 3
Anda mungkin memiliki masa lalu yang traumatis atau berada dalam keluarga yang disfungsional.
Karena keluarga 3 adalah keluarga yang bahagia dan penuh kasih sayang.
Gambar tersebut menggambarkan perhatian dan kasih sayang orang tua serta ikatan yang baik dengan anak. Sulit dipercaya jika gambar ini bukan keluarga.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bulan Kelahiran Ungkap Tentang Dirimu, Salah Satunya Kamu Orang yang Pemberani
Pilihan Anda pada gambar ini mengisyaratkan pemikiran negatif dan kurangnya kepercayaan.
Persepsi seperti itu mungkin diakibatkan oleh pengasuhan yang tidak baik dan hubungan interaksi yang buruk sejak usia muda.
Anda mungkin telah menyaksikan kekerasan, atau perpisahan orang tua di masa kanak-kanak yang mengakibatkan pemahaman yang tidak tepat tentang apa itu keluarga yang sehat.***