Network
PR TASIKMALAYA - Seorang mantan insinyur Amazon tengah berupaya untuk mengabulkan harapan hampir setiap pemilik kucing: Apa yang ingin kucing saya katakan kepada saya?
Javier Sanchez sebelumnya bekerja di Amazon's Alexa, kini menjadi manajer proyek di Bellvue, perusahaan teknologi Akvelon di Washington, Amerika Serikat.
Dikutip dari People oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Javier saat ini sedang mengembangkan aplikasi bernama MeowTalk, sebuah karya yang menjanjikan untuk menerjemahkan vokalisasi kucing Anda menjadi sesuatu yang dapat dipahami manusia.
Baca Juga: Polri Tegaskan Tak Beri Izin Pelaksanaan Reuni PA 212 di Monas
"Ini bukanlah bahasa. Mereka tidak memiliki kata-kata atau berkomunikasi dengan satu sama lain. Kucing tidak pernah mengeong kepada satu sama lain secara alami," kata Sanchez kepada afiliasi NBC setempat.
Sanchez dan timnya menemukan melalui penelitian bahwa kucing sering kali memiliki satu dari sembilan maksud yang berbeda yang coba mereka sampaikan saat mengeong kepada Anda, dan setiap pesan memiliki jenis meongnya sendiri.
Dengan memanfaatkan pengalamannya dari penelitian ini, Sanchez berusaha untuk memecahkan kode meow menjadi frasa yang kucing coba sampaikan kepada kita, seperti "saya lapar" atau "saya kesakitan".
Pemilik kucing yang mengunduh aplikasi dapat merekam meow kucing peliharaan mereka kemudian akan memperoleh terjemahan suaranya.
Anda juga memiliki opsi untuk menyempurnakan dan melatih aplikasi guna mempelajari vokalisasi unik hewan peliharaan. Pemilik hewan pun dapat memberikan umpan balik kepada Meowtalk tentang keakuratan terjemahan aplikasi.
