Studi Menemukan Covid-19 Mempercepat Penggantian Peran Manusia Oleh Robot di Dunia Kerja

- 21 Oktober 2020, 14:41 WIB
Robot buatan SoftBank Robotics Europe, Pepper, untuk membantu pekerja kesehatan.
Robot buatan SoftBank Robotics Europe, Pepper, untuk membantu pekerja kesehatan. //twitter.com/SBREurope

Selain itu, pada tahun 2025 akan ada pembagian pekerja yang merata antara manusia dan robot.

Secara keseluruhan, pembukaan lapangan pekerjaan melambat dan penghancuran pekerjaan semakin cepat.

Hal itu karena perusahaan didunia lebih memilih menggunakan teknologi daripada manusia.

Baca Juga: Keanekaragaman Hayati Mimika, Dua Spesies Kepiting Baru Ditemukan di PTFI

Seperti pada pekerjaan data entry, akuntansi, dan pekerjaan administrasi.

Menurut WEF kabar baiknya dari perubahan tersebut adalah akan munculnya sekitar 97 juta pekerjaan di ekonomi perawatan.

Di industri teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), dan kreator konten.

"Tugas-tugas dimana manusia diatur untuk mempertahankan keunggulan komparatif mereka termasuk mengelola, menasihati, membuat keputusan, menalar, berkomunikasi dan berinteraksi," katanya.

Baca Juga: Fast and Furious 9 Rilis Tahun Depan, Bakal Diperpanjang hingga 11 Film

Permintaan akan meningkat untuk pekerja yang dapat mengisi pekerjaan ekonomi hijau, data mutakhir dan fungsi AI.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x