Sampah Digital Berdampak pada Kesehatan dan Lingkungan? Kenali, Kelola dan Kontrol dengan Bijak!

- 10 Oktober 2023, 12:05 WIB
Ilustrasi harddisk.
Ilustrasi harddisk. /Pixabay/heungsoo kim/

PR TASIKMALAYA - Sampah digital semakin menjadi perhatian di era digital saat ini. Dalam beberapa tahun terakhir, permasalahan sampah di Indonesia terus meningkat, termasuk isu sampah digital yang semakin mengkhawatirkan.

Diketahui, sampah digital adalah data yang sudah tidak digunakan lagi namun tetap disimpan dalam media digital seperti komputer pribadi, tablet, atau handphone dan smartphone. Sampah digital ini dapat berupa file dokumen, file gambar, file audio, dan lain-lain.

Sampah digital bisa berdampak pada kesehatan dan lingkungan. Pasalnya, sampah digital merupakan produk elektronik dan jika tidak ditangani dengan benar dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia.

Dampak Sampah Digital

Baca Juga: Situasi Terkini dari BLACKPINK, Jennie Dipuji sedangkan Lisa Dikritik?

Berikut adalah beberapa dampak dari sampah digital:

Dampak pada lingkungan:

- Menyebabkan efek jangka panjang dari penyimpanan sejumlah besar informasi dalam format digital, seperti pemborosan data dan emisi karbon dioksida.

- Menghasilkan emisi karbon dan konsumsi energi yang dihasilkan oleh infrastruktur.

Baca Juga: Luncurkan Album Baru, Jungkook BTS Siapkan Konser 'GOLDEN' Live On Stage untuk ARMY

- Sampah digital juga dapat menumpuk dan menyebabkan efek jangka panjang dari penyimpanan sejumlah besar informasi dalam format digital.

- Sampah digital dapat mencemari air dan udara dengan zat berbahaya yang terkandung di dalamnya.

- Apabila sampah jenis ini dibakar maka asapnya juga bisa merusak lapisan atmosfer bumi[5].

Dampak pada manusia:

- Sampah dari berbagai macam produk elektronik mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3), seperti merkuri, mangan, timbal, lithium, yang dapat menyebabkan kanker, cacat bawaan, dan penyakit berbahaya lainnya.

- Logam berat dari sampah elektronik yang tidak ditangani dengan benar dapat berakibat pada kerusakan pada tanah.

Baca Juga: Dinominasikan dalam 3 Kategori, Jungkook BTS Akan Ikut Tampil dalam MTV EMA 2023 pada November Mendatang

Cara Mengurangi Sampah Digital

Untuk mengurangi dampak sampah digital, kita dapat mengurangi pembuatan data atau konten yang boros, pastikan bahwa apa yang kita buat mengandung limbah yang minimal, dan menghilangkan data yang sudah tidak digunakan lagi.

Selain itu, kita juga dapat memperhatikan cara pengelolaan sampah elektronik dengan bijak agar tidak mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia.

Adapun cara pengelolaan sampah digital ini diantaranya membersihkan email yang sudah dibaca, kosongkan spam, dan berhenti berlangganan newsletter.

Anda juga bisa menggunakan memory card atau hard disk jika dirasa file Anda penting untuk mengontrol sampah digital di handphone atau tablet Anda. ***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah