Trailer Game 'COD Black Ops: Cold War' Dilarang Tayang di Tiongkok

- 27 Agustus 2020, 11:35 WIB
RATUSAN demonstran berbaris di Alun-alun Tiananmen, tepat sebelum Pemerintah RRT memerintahkan militer membantai mereka.*
RATUSAN demonstran berbaris di Alun-alun Tiananmen, tepat sebelum Pemerintah RRT memerintahkan militer membantai mereka.* /AFP/Catherine HENRIETTE

PR TASIKMALAYA - Trailer game 'Call of Duty Black Ops: Cold War' resmi dirilis pada Rabu, 26 Agustus 2020 di YouTube.

Klip yang muncul dalam trailer tersebut menunjukan berbagai acara di seluruh dunia yang terjadi selama era Perang Dingin.

Dikutip dari CBR, salah satu rekaman menunjukkan pengunjuk rasa terlibat bentrok di Lapangan Tiananmen, Tiongkok.

Baca Juga: Viral Video Tokoh Adat Laman Kinipan Ditangkap Paksa, BPAN: Koruptor Diarak Bak Pahlawan

Namun, trailer yang berisi rekaman itu justru dikecam warganet Tiongkok, sebab diduga menyinggung tragedi Tiananmen.

Trailer itu pun langsung diblokir dan dilayar tayang di Tiongkok. Beberapa berpendapat jika game tersebut bakal memberikan gambaran soal tragedi itu.

Pihak pengembang lantar mengedit dan merilis ulang trailer tersebut dan menggantikan rekaman yang diduga tragedi Tiananmen menjadi layar hitam dan tetap beruara.

Baca Juga: Juventus Kenalkan Jersey Ketiga Terbaru, Disebut Mirip Seragam Ormas

Pemerintah Tiongkok khawatir meski rekaman yang ditunjukkan tak banyak, memicu penonton melakukan keluhan dan keresahan.

Diketahui, tragedi Tiananmen, Tiongkok terjadi pada 4 Juni 1989 ketika Tentara Pembebasan Rakyat berbaris ke Lapangan Tiananmen bersama tank, menembaki para pengunjuk rasa.

Pembantaian dipicu oleh gerakan pro-demokrasi, dimana jumlah korban tewas tak pernah dirilis, namun diyakini mencapai ribuan orang.

Baca Juga: Aktivis Wiji Thukul Ulang Tahun, KontraS Colek Presiden Joko Widodo Lewat #DiManaMereka

Sementara itu, Call of Duty Black Ops: Cold War merupakan seri keenam Black Ops yang bakal menawarkan peristiwa nyata dan langka.

Game yang dikembangakan Treyarch dan Raven Software serta diterbitkan oleh Activision itu juga memunculkan rekaman konflik pada tahun 60-an dan 70-an.

Salah satunya hadir audio wawancara pembelot Soviet Yuri Bezmenov, dimana informan KGB menjelaskan strategi agung rezim Soviet.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: CBR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x