Serta, dia juga mencatat ChatGPT tidak memperhitungkan makan untuk seseorang. Mulai dari waktu makan sampai takaran yang harus dikonsumsi.
“Teknologi ini (ChatGPT) tidak dapat memperoleh Riwayat diet dari Anda untuk menyarankan perubahan dalam diet Anda dan tidak bisa mengevaluasi apa yang sudah Anda makan,” katanya.
Kemudian, Galati mengatakan bahwa teknologi belum bisa membantu untuk membuat menu makanan sehat. Maka bertemu ahli diet atau professional nutrisi lebih efektif karena pemahaman yang dimiliki antara AI dan manusia.
“Ahli diet akan meluangkan waktu untuk memahami dan mengakomodasi Riwayat kesehatan fisik, perjuangan kesehatan mental, kesukaan, ketidaksukaan, gaya hidup, dan tujuan Anda,” kata Galati.
Dengan kata lain, ChatGPT menurut pakar belum disarankan untuk membuat menu makanan sehat karena keterbatasan update dan perbedaan yang cukup kontras.
Itulah penjelasan dan jawaban terkait ChatGPT bisa membantu untuk membuat menu makanan sehat.***