Network
PR TASIKMALAYA - Penyusunan skripsi atau tugas akhir mahasiswa Strata 1 (S-1) saat ini dipermudah dengan hadirnya alat bantu digital.
Skripsi menjadi sebuah momok menakutkan umumnya bagi mahasiswa S-1. Karena untuk menyelesaikan studi S-1, setiap mahasiswa harus menyelesaikan penelitian ilmiah berupa skripsi.
Kendati terdengar menakutkan, tetapi mengerjakan tugas skripsi menjadi sebuah pelatihan dan pembelajaran tersendiri bagi mahasiswa untuk dapat mengaplikasikan ilmunya di dunia nyata.
Para mahasiswa diharuskan menemukan problematika dalam bidang keilmuannya, dan secara langsung ikut serta dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penyelesaian problematika masyarakat.
Baca Juga: Bisa Dijadikan Ide Bisnis Kuliner, Inilah Resep Pizza Kentang Sosis yang Unik dan Patut Dicoba!
Tentunya pengerjaan skripsi saat ini tidak seperti dahulu. Perkembangan teknologi telah dimanfaatkan oleh dunia pendidikan, untuk mengorganisasikan karya ilmiah dan mempermudah penyusunan skripsi.
Saat ini sejumlah praktisi penyusun skripsi mengenalkan metode digital sebagai alat bantu dalam menyusun bahan skripsi yang lebih praktis dan cepat.
"Salah satu caranya dengan memanfaatkan berbagai alat bantu, seperti Publish or Perish, Mendeley, dan Voice Converter untuk mengubah suara menjadi teks," ujar Skripsi Hack Influencer Aunty Icha dalam Webinar Nasional dengan tema Skripsi Beres Dalam 2 Minggu di Jakarta, pada Minggu, 14 Mei 2023, sperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Baca Juga: Berpotensi Lanjut ke Chapter 5, Produser Ungkap Syarat Keanu Reeves Kembali ke Waralaba John Wick
Lebih lanjut Aunty Icha menjelaskan, Publish or Perish adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membantu para peneliti melakukan analisis dan evaluasi publikasi ilmiah yang akan mereka lakukan.
Aplikasi Mendeley umumnya digunakan dalam penulisan artikel ilmiah, jurnal, skripsi, atau tesis. Sistem kerja Mendeley adalah membantu mahasiswa dalam melakukan penyisipan, penulisan, dan pemformatan sitasi skripsi.
Untuk aplikasi ketiga, yaitu Voice Converter digunakan untuk membantu mahasiswa mengubah format rekaman suara kedalam format teks yang baik.
Baca Juga: TAYANG MALAM INI! Link Nonton Sub Indo Doctor Cha Episode 10 Disertai Preview Spoiler Penuh!
Aunty Icha mengatakan bahwa alat batu tersebut dapat menjadi tips dan trik bagi mahasiswa menyelesaikan skripsi dalam waktu dua pekan, mulai dari persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, metode penelitian, sampai dengan manajemen waktu.
"Kegiatan tersebut digelar bertujuan untuk memudahkan mahasiswa agar bisa lulus tepat waktu dengan mengaplikasikan tips dan trik yang diberikan," ujar Icha menambahkan.
Webinar yang diprakarsai oleh Riviera Publishing tersebut dihadiri oleh 3.266 peserta dengan beragam latar belakang, diantaranya civitas akademika, mahasiswa, dosen, dan peserta umum.
Baca Juga: Sebelumnya Berseteru dengan Vin Diesel, Apakah Dwayne Johnson Akan Kembali Tampil dalam Film Fast X?
Arif Rohman Hakim selaku Direktur Riviera Publishing menyampaikan rasa terima kasih kepada para panitia, narasumber, dan seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
"Kami berterima kasih kepada peserta yang sudah mau bergabung dan bekerja sama untuk jalannya webinar ini. Webinar ini tidak akan bisa berjalan sukses jika tidak ada kerja sama yang baik antara panitia, narasumber, dan peserta," tutup Direktur Riviera Publishing.***
