Hakim sempat memblokir 16 akun Twitter dan 12 akun Facebook pendukung Bolsonaro yang menyebarkan berita palsu selama Pemilu Brazil 2018 lalu.
Akun-akun tersebut diblokir atas dugaan bahwa mereka melanggar regulasi mengenai ujuran kebencian.
Baca Juga: Akan Segera Debut, TREASURE Sudah Tercatat Torehkan Sejarah Menakjubkan di Agensi YG Entertainment
Sementara itu, Facebook menyebut jika keputusan tersebut mengancam kebebasan berekspresi, meski akhirnya pihaknya menyetuji keputusan tersebut.***