PR TASIKMALAYA - Pada beberapa waktu lalu, kementerian Komunikasi dan informasi (Kominfo) telah memberi tahukan tentang adanya peralihan siaran televisi (TV), yakni dari siaran TV analog ke siaran TV digital.
Banyak sekali keuntungan yang didapatkan dari adanya peralihan siaran TV analog ke siaran TV digital, salah satunya yaitu tersedianya sebuah fitur yang canggih.
Fitur yang hebat dalam TV digital ini merupakan peringatan dini bencana atau yang bisa disebut Early Warning System (EWS).
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @Indonesiabaik.id, saat ini, Kementerian Kominfo telah menjadi pusat dari data diseminasi informasi bencana dan menerapkan hal itu dalam bentuk fitur EWS di TV digital.
Baca Juga: Blak-blakan Curhat, Nathalie Holscher Beberkan Alasan Gugat Cerai Sule: Hidup itu Harus Bahagia
EWS menyebarkannya melalui sistem yang bernama telekomunikasi seperti sms blast.
Selanjutnya, fitur EWS yang terletak di siaran TV digital, akan memberikan informasi dini pada pesawat TV yang berada di rumah tentang adanya bencana.
Lalu, ada bencana apa saja yang diinformasikan? berikut penjelasannya.
1. Gunung erupsi
2. Gempa bumi
3. Tsunami
4. Banjir
5. Kebakaran Hutan, dan lain-lain.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Kamis, 14 Juli 2022: ANTV, Trans 7, dan tvOne, Ada Film Thailand 'Mae Bia'
Kemudian, bagaimana cara kerja fitur EWS ini?
1. Nantinya sinyal EWS dikirim berdasarkan tempat
perangkat digital berada (pentingnya kode pos).
2. EWS hanya mengirimkan sinyal peringatan pada daerah spesifik lokasi bencana dan daerah terdampak.
3.EWS memberikan informasi dini adanya bencana.
4. Seluruh siaran TV digital akan terhenti sementara,
berganti siaran peringatan dini bencana.
Selanjutnya, ada hal penting yang harus diketahui, di mana Kita harus memperhatikan saat melakukan pengaturan pertama kali perangkat siaran TV Digital, baik itu STB ataupun TV Digital.
Salah satunya, jangan asal memasukan kode pos.***