Polri Beri Peringatan Kepada Pengguna Aplikasi Chatting Populer Modifikasi dari WhatsApp

- 16 Januari 2022, 16:26 WIB
Ilustrasi - Polri berharap masyarakat bisa lebih berhati-hati dalam menggunakan aplikasi modifikasi WhatsApp.
Ilustrasi - Polri berharap masyarakat bisa lebih berhati-hati dalam menggunakan aplikasi modifikasi WhatsApp. /PEXELS/Anton

PR TASIKMALAYA - WhatsApp adalah salah satu aplikasi chatting populer dunia termasuk di Indonesia.

Polri tampaknya baru-baru ini mengungkapkan ada risiko besar peretasan data pengguna aplikasi modifikasi WhatsApp.

WhatsApp sendiri digunakan oleh banyak masyarakat di berbagai kalangan umur, selain penggunaannya mudah, fitur-fitur yang dimiliki juga menarik.

Modifikasi dari WhatsApp tersebut diketahui bernama WhatsApp Aero, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari postingan akun @ccicpolri pada 15 Januari 2022.

Baca Juga: 14 Tahun Kabur ke Malaysia, Pencuri 62 Tahun Ini Putuskan Kembali ke Rumahnya di Singapura, Ini Alasannya

WhatsApp Aero tersebut menjadi pembicaraan di jagat maya, Polri ikut menanggapi dengan menyampaikan adanya bahaya apabila masyarakat menggunakan aplikasi tersebut.

Perlu diketahui bahwa WhatsApp Aero merupakan aplikasi modifikasi dari versi asli buatan Meta.

Perusahaan Meta (sebelumnya bernama Facebook) sebenarnya tidak memiliki aplikasi WhatsApp Aero.

Meta secara resmi hanya memiliki aplikasi WhatsApp dan WhatsApp Business.

Baca Juga: Gunung Api Bawah Tanah Meletus di Tonga hingga Sebabkan Tsunami

Artinya WhatsApp Aero ini tidak tersedia di platform resmi penyedia aplikasi seperti PlayStore dan AppStore.

Pengguna Android yang ingin menggunakan aplikasi tersebut harus di-root terlebih dahulu.

Hal ini dikarenakan WhatsApp Aero merupakan produk pengembangan dari pihak ketiga yang sifatnya tidak resmi dari WhatsApp.

WhatsApp Aero ternyata memiliki beberapa fitur yang menjadi unggulan dan pembeda dengan aplikasi aslinya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Satu dari Tiga Hewan yang Dilihat Pertama pada Ilusi Optik Ini akan Refleksikan Karakter Anda

Diantaranya pengguna WhatsApp Aero bisa menyembunyikan centang biru (tanda pesan sudah dibaca), centang dua (pesan terkirim), status online, sampai tampilan story.

Tidak hanya itu, pengguna WhatsApp Aero juga dapat memasang Anti-Hapus pesan agar pesan tidak dapat dihapus.

Kelebihan WhatsApp Aero juga bisa disesuaikan untuk melakukan balasan otomatis ke pengguna lain dengan membuat fitur pesan terjadwal, sehingga bisa bebas mengirimkannya kapanpun.

Selain itu, fitur yang yang dimiliki aplikasi dari pihak ketiga itu juga bisa menyediakan berbagai tema menarik yang disesuaikan penggunanya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Hewan yang dilihat Pertama Kali Bisa Mengungkap Banyak Hal, Kelinci atau Bebek?

Begitu banyak keunggulan yang dimiliki WhatsApp Aero ini ternyata bisa berbahaya untuk penggunanya.

Melalui situs resminya, WhatsApp Aero mengklaim telah memiliki sistem keamanan end-to-end encryption.

Tetapi kenyataannya aplikasi tersebut bukan versi resmi dan tidak memiliki izin dari WhatsApp original dari Meta.

Karena itu pengguna WhatsApp Aero memiliki risiko besar untuk di-banned akunnya.

Baca Juga: Marvel Ungkap Penampilan dari Kostum Terbaik Moon Knight Oscar Isaac

Disamping itu, menggunakan WhatsApp modifikasi sebenarnya membuat pengguna rentan terkena malware.

Kerentanan tersebut menjadikan risiko peretasan dan pencurian data-data pribadi Anda mudah dilakukan.

Unggahan CCIC Polri.
Unggahan CCIC Polri. Tangkapan layar Instagram/@ccicpolri

Mengingat bahayanya, Polri melalui tim Siber menyatakan bahwa penggunaan WhatsApp Aero tergolong berbahaya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Instagram @ccicpolri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah