PR TASIKMALAYA – Gmail merupakan layanan surel milik Google.
Laporan perusahaan keamanan asal Amerika Serikat, Barracuda Networks, baru-baru ini mengungkapkan bahwa lebih dari dua triliun pengguna Gmail di seluruh dunia rupanya terancam ‘bait attack’.
Sesuai namanya, bait attack merupakan serangan hacker dalam bentuk umpan.
Baca Juga: Pelapor Shandy Aulia Ungkap Alasan Ingin Somasi Melaney Ricardo, Pengacara Soroti Hal Ini
Para hacker akan secara acak melancarkan serangan ke sejumlah alamat email untuk mengetahui akun manakah yang bersedia merespon.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman The Sun, mereka yang merespon ‘bait attack’ ini nantinya akan menjadi sasaran empuk pencurian data.
Misalnya dari ‘Akun A’, si hacker telah berhasil mengumpulkan sejumlah data.
Baca Juga: Prediksi Inggris vs Albania di Kualifikasi Piala Dunia 13 November 2021, Dilengkapi Head to Head
Kemudian data ini akan digunakan untuk menipu ‘Akun B’ yang merupakan kenalan si ‘Akun A’.
Tipuan yang dikirim ke ‘Akun B’ lagi-lagi berwujud email.