Ghost Robotics Luncurkan Anjing Robot yang Dilengkapi Senjata dengan Sniper dan Kemampuan Canggih Lainnya 

- 19 Oktober 2021, 21:35 WIB
Robot anjing resmi dilincurkam oleh Ghost Robotics yang digadang-gadang bisa menjadi sahabat terbaik warfighters.
Robot anjing resmi dilincurkam oleh Ghost Robotics yang digadang-gadang bisa menjadi sahabat terbaik warfighters. /Dok. New York Post

PR TASIKMALAYA - Seekor anjing robot yang dipersenjatai dengan senapan sniper diluncurkan minggu ini di Washington DC, pada pertemuan tahunan Asosiasi Angkatan Darat Amerika Serikat.

Diketahui robot anjing yang dikembangkan oleh Ghost Robotics, membawa SWORD Defence Systems Special Purpose Unmanned Rifle (SPUR).

Dikutip Pikiran-Rakyat-Tasikmalaya.com dari New York Post, dalam postingan instagram pada Kamis, SWORD International menyebut robot itu sebagai sahabat terbaik warfighters.

Baca Juga: Pengacara Wenny Ariani Ungkap Fakta Baru Soal Kasus Rezky Aditya yang Tak Mau Tes DNA: Dihambat Oleh...

Di situs web SWORD International, perusahaan menjelaskan bahwa SPUR dirancang khusus untuk menawarkan tembakan presisi dari platform tak berawak, seperti Ghost Robotics Visioner-60 berkaki empat.

Menampilkan kemampuan yang aman, jelas, dan menembak yang memungkinkan penyebaran sistem senjata yang aman dan handal.

Memberikan operator kemampuan untuk memuat dan mengamankan senjata dari kejauhan.

Baca Juga: Patahkan Pengakuannya, Netizen Sebar Foto Rachel Vennya di Wisma Atlet dengan Pacar: Kasian Boy William Ditipu

Fitur-fitur ini juga memberikan operator kemampuan untuk mengatasi malfungsi dan membongkar platform dengan aman sebelum pemulihan.

Dilengkapi dengan 6.5 Creedmoor, memungkinkan tembakan presisi hingga 1200 m, SPUR juga dapat menggunakan kartrid NATO 7.62x51 untuk ketersediaan amunisi.

Karena sensornya yang sangat mumpuni, SPUR dapat beroperasi dalam berbagai kondisi, baik siang maupun malam.

Baca Juga: Akankah Rangga Azof dan Haico Van Der Veken Mendua? Ahli Tarot Bayu Six Terawang Hal Ini

Menurut New Scientist, robot anjing tersebut merupakan bagian dari seri robot berkaki, Ghost Robotics Vision.

“Orang-orang melihat robot-robot ini berjalan-jalan dan mereka pikir ini adalah kemampuan yang dapat di terapkan di lapangan, tetapi masih banyak pengembangan, pengujian dan evaluasi yang masih perlu dilakukan,” kata Johanna Lewis, manajer Divisi Program Khusus.

“Membiarkan mereka berjalan-jalan bukanlah yang kita tuju, kami ingin mereka berpatroli di pangkalan menggaungkan sensor yang terintegrasi dengan mereka untuk memberi informasi kepada pasukan kami di pusat operasi keamanan pangkalan, dengan data yang berguna dan penting untuk misi,” tambahnya.

Baca Juga: Hasil Denmark Open 2021: Greysia Polii-Apriyani Rahayu Belum Terkalahkan, Juara Uber Cup Mundur

Ghost Robotics, yang berbasis di Pennsylvania, telah membuat robot Q-UGV (Quadrupedal Unmanned Ground Vehicles) berkaki empat sejak 2015.

Sementara raksi terhadap robot anjing bersenjata sangat beragam, kebijakan Pentagon menyatakan bahwa semua senjata robot harus berada di bawah kendali operator manusia.

Itu bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi mereka yang dikejutkan oleh robot-robot tersebut.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x