Network
PR TASIKMALAYA - Salah satu fenomena astronomi, yaitu hujan meteor Aurigid akan mencapai puncaknya pada 1 September 2021.
Puncak hujan meteor Aurigid tersebut diinformasikan dapat disaksikan pada tanggal 1 September 2021.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Edukasi Sains Antariksa LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional), intensitas maksimum dari hujan meteor Aurigid akan terjadi pada 1 September 2021.
Oleh karena itu, fenomena hujan meteor tersebut dapat disaksikan sejak hari Rabu, 1 September 2021 pada pukul 01.30 sampai dengan 05.30 waktu setempat.
Lebih lanjut, dari arah Timur Laut hingga Utara ke Timur Laut.
Diinformasikan juga bahwa intensitas maksimum dari hujan meteor Aurigid terjadi pada 1 September 2021, pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Fakta Baru Terkait Keguguran Aurel Hermansyah, Ashanty Rupanya Telah Memprediksi Sejak Awal
Untuk intensitas maksimumnya ketika titik radiannya berada di zenit, sebesar enam meteor per jam.
Sementara itu, intensitas maksimum fenomena tersebut yaitu tiga hingga empat meteor per jam, mengingat ketinggian titik radian tertingginya di Indonesia.
Diketahui bahwa Aurigid merupakan hukan meteor dengan titik radiannya pada arah konstelasi Auriga.
Baca Juga: Blak-blakan, Luna Maya hingga Deddy Corbuzier Ngaku Kesal pada Sosok Ini Sampai Tak Ingin Kenal Lagi
Hujan Meteror Aurigid dilaporkan teramati untuk pertama kalipada tahun 1935, oleh Cuno Hoffmeister dan A. Teichgraeber.
Kemudian hujan meteor Aurigid ini teramati pada tahun 1986, 1994, dan 2007.
Diketahui juga bahwa hujan meteor Aurigid aktif sejak tanggal 28 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 5 September.
Baca Juga: Curhat Kesedihan Rizky Billar dan Lesti Kejora atas Pernikahannya: Kami Lebih Kecewa
Hujan meteor Aurigid ini dapat disaksikan secara langsung dengan mata.
Lebih lanjut, dengan kondisi cuaca yang cerah dan tanpa halangan apa pun di sekitar area pandang.***
