"Ini adalah pesawat ruang angkasa terdekat yang pernah datang ke bulan raksasa ini (Jupiter) dalam satu generasi," kata ilmuwan utama Juno, Scott Bolton dari Southwest Research Institute di San Antonio.
Ia lalu menyebut bahwa mereka secepatnya akan memberikan kesimpulan ilmiah terkait hal ini.
Baca Juga: Uya Kuya Bongkar Cara Licik Agar Video Gimmick Trending di YouTube: Tak Pernah Dilakukan Artis Lain!
“Kita akan meluangkan waktu sebelum menarik kesimpulan ilmiah, tetapi sampai saat itu kita dapat mengagumi keajaiban surgawi ini," ujarnya.
Ia lalu menyebut bahwa itu adalah satu-satunya bulan Jupiter yang paling besar di tata surya.
"Satu-satunya bulan di tata surya kita yang lebih besar dari planet Merkurius,” pungkasnya.
Baca Juga: Sering Dirumorkan Dekat dengan Memes dan Femila, Billy Syahputra: Banyak Teman Banyak Rezeki
Ganymede adalah salah satu dari 79 bulan yang diketahui di sekitar Jupiter, raksasa gas.
Astronom Italia Galileo Galilei menemukan Ganymede pada tahun 1610, bersama dengan tiga bulan terbesar Jupiter berikutnya.
Diluncurkan satu dekade lalu, Juno telah mengorbit Jupiter selama lima tahun.***