Pengguna Facebook Terkena Penandaan Massal Pornografi, Kominfo: Terjadi Secara Acak

- 26 April 2021, 16:44 WIB
Kominfo jelaskan perihal insiden  upaya phising penandaan massal pengguna Facebook pada konten pornografi.
Kominfo jelaskan perihal insiden upaya phising penandaan massal pengguna Facebook pada konten pornografi. /Pixabay/Thomas Ulrich

PR TASIKMALAYA - Beberapa waktu terakhir pengguna Facebook diresahkan dengan penandaan massal konten pornografi.

Banyak pengguna Facebook yang terkena penandaan massal atau mass-tagging tautan atau link pornografi.

Menanggapi Hal tersebut Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo RI memberikan tanggapannya.

Baca Juga: Rumah 'Si Doel Anak Sekolahan' Dirobohkan, Rano Karno: Memang Ada Rasa Sedih

Menurut Dedy Permadi selaku Juru Bicara Kementerian Kominfo pada Senin 26 April 2021 mengatakan pihaknya telah meminta Facebook untuk menyampaikan kejelasannya.

Terkait dengan isu mass-tagging mengarah ke konten pornografi yang beredar baru-baru ini, Kominfo meminta perkembangan dari investigasi kepada Facebook.

"Hasil investigasi Facebook menunjukkan bahwa mass-tagging terjadi secara acak dan tidak ditargetkan ke individu tertentu, serta merupakan upaya phishing dimana pengguna diarahkan untuk mengakses tautan (link) yang di-tag ke mereka," kata Dedy dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Baca Juga: Krisis Ekonomi Melanda Lebanon, Pengusaha Palestina Luncurkan Mobil Listrik

Dedy mengatakan, terkait adanya upaya phising ini, Facebook saat ini telah menghapus halaman yang terlibat.

Facebook juga tengah melakukan pemblokiran terhadap beberapa tautan yang mencurigakan agar tidak lagi dapat diposting di laman Facebook.

Kominfo meminta kepada masyarakat untuk tidak mengakses tautan yang tersebar di Facebook untuk menghindari upaya phising.

Baca Juga: Youn Yuh Jung ‘Nenek’ Minari Beri Jawaban Menohok Soal Bau Badan Brad Pitt

Adanya tautan atau pesan yang mencurigakan sebaiknya dihindari sebagai cara untuk menjaga keamanan akun.

"Selain itu, menjaga keamanan akun dengan memastikan kembali setting keamanan dan privasi di semua akun sosial media, aplikasi percakapan dan email mereka," pungkasnya.

Sebelumnya, beberapa pengguna akun Facebook diketahui mendapatkan notifikasi dan di tag oleh orang yang tidak dikenal.

Baca Juga: Ammar Zoni Beri Mobil Mewah Saat Ulang Tahun Istrinya, Irish Bella Menangis Terharu

Notifikasi tersebut dicurigai sebagai kampanye dari phising.

Aktivitas Phising sendiri merupakan teknik mengakses akun pengguna dimana hal tersebut dilakukan setelah pengguna mengunjungi halaman atau situs yang telah disebar.

Halaman atau situs yang tersebar nantinya akan mengandung malware yang berbahaya bagi akun dan akan merambah ke akun media sosial lainnya.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasannya, Pernikahan Song Joong Ki dan Song Hye Kyo Bisa Dianggap Ilegal di Korea Selatan

Bagi pengguna Facebook disarankan untuk mengubah setelah notifikasi yang menandai untuk menghindari phising lewat mass-tagging.

Untuk merubah notifikasi Facebook, anda cukup mengklik ikon lonceng atau notifikasi yang berada di pojok kanan atas.

Selanjutnya anda klik ti ikon tiga titik sebelah kanan dan pilih pengaturan notifikasi.

Baca Juga: Piala Oscar 2021 Jadi Ajang Penghargaan yang Diwarnai Keberagaman, Stylist Berkulit Hitam Menang

Lalu klik menu tanda kemudian ubah opsi teman untuk menghindari adanya tag dari orang yang tidak dikenal.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah