Moonton Kembali Digugat oleh Riot Games, Dianggap Menjiplak League of Legends

11 Mei 2022, 07:23 WIB
Moonton kembali digugat Riot Games. /Twitter/@luvtix_ttv

PR TASIKMALAYA - Shanghai Moonton Technology kembali mendapat gugatan.

Gugatan yang diterima Moonton ini menjadi kedua kalinya dari Riot Games.

Sebelumnya Riot Games pernah menggugat Moonton lantaran dianggap telah menjiplak permainan milik Riot Game yakni League of Legends.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Segment Next, gugatan Riot Games diberikan kepada Moonton untuk game Mobile Legends: 5v5 Moba.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Lihat Api atau Rubah? Ungkap Bila Kamu Orang Jujur

Hal ini lantaran Riot Games merasa bahwa Mobile Legend milik Moonton telah menjiplak karyanya yakni League of Legends.

Gugatan itu dialihkan ke Cina, dimana perusahaan induknya Tencent Holdings mampu memenangkan $2,9 juta atau setara 42 miliar rupiah dalam kerusakan dan berhasil menjatuhkan permainan milik Riot Games.

Gugatan terbaru menuduh Shanghai Moonton Technology merobek kekayaan intelektual milik Riot Games sekali lagi.

Hanya saja kali ini terdakwa menargetkan League of Legends: Wild Rift, league of legends versi mobile free-to-play, dengan gambar bernama Mobile Legends: Bang Bang.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Diyakini Jadi Idol Kpop Wanita dengan Fisik Terbaik, Ini Alasannya

Gugatan itu mencatat bahwa Riot Games "Berusaha untuk menghentikan Moonton untuk melanjutkan kampanye yang disengaja dan berkelanjutan untuk membebaskan perjalanan pada hak-hak Riot yang sangat berharga dalam video game mobile League of Legends: Wild Rift dan konten terkait,".

Gugatan itu juga menunjukkan bagaimana Mobile Legends: Bang Bang adalah versi minimal tweak dari Mobile Legends: 5v5 MOBA yang diluncurkan tepat setelah Riot Games memenangkan kasus 2018 untuk menghapus yang terakhir dari Google Play Store.

Oleh karena itu, alasan pencipta League of Legends telah memutuskan untuk mengambil tindakan hukum sejak Moonton telah memperbaharui MLBB untuk menyalin elemen ekspresif yang luas dari Wild Rift.

Selanjutnya melanjutkan siklusnya untuk mengetahui perampasan kekayaan intelektual Riot.

Baca Juga: Chaewon LE SSERAFIM Ungkap Baru Dekat dengan Sakura setelah Bergabung dengan Agensi Baru, Ini Alasannya

Shanghai Moonton Technology diduga telah melakukan lebih dari sekedar menyalin beberapa elemen.

Pengembang game mobile telah mengawasi setiap pembaharuan yang diluncurkan oleh Riot Games.

"Selama bertahun-tahun, ketika Riot memperbaharui video game-nya, Moonton akan menyalinnya. Ketika Riot memperbaharui materi promosi game, Moonton menyalinnya. Dan ketika Riot merilis trailer baru, Moonton menyalinnya. Ini adalah masalah kritis bagi Riot," kata gugatan itu.

Riot Games telah mengajukan beberapa tuntutan hukum dalam beberapa tahun terakhir terhadap rip-off League of Legends.

Baca Juga: Uya Kuya Bongkar Kronologi Tipuan Medina Zein, Ngaku di Rumah Sakit hingga Menangis Meminta Pertolongan

Pada bulan Januari, perusahaan menggugat pengembang Imba Technology Company dan perusahaan induk Suga karena meluncurkan game mobile bernama I am Hero: AFK Teamfight yang merupakan replika dekat dari Teamfight Tactics, spin-off battler otomatis League of Legends.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Segment Next

Tags

Terkini

Terpopuler