Universitas Sebelas Maret Gelar Wisuda Daring, 259 Mahasiswa Lulus Lewat Aplikasi Webex

3 Mei 2020, 14:00 WIB
Universitas Sebelas Maret menggelar wisuda daring dan meluluskan sebanyak 259 wisudawan, Sabtu 2 Mei 2020.* //YouTube Universitas Sebelas Maret

 

PIKIRAN RAKYAT - Hal unik dilakukan pihak kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) yang menggelar wisuda secara daring pada Sabtu, 2 Mei 2020.

Lengkap menggunakan toga dan bermasker, Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho meluluskan sebanyak 259 mahasiswanya via online.

Baca Juga: Sebelumnya Juga Diberi Air Kelapa, Seorang Ibu Rumah Tangga Meninggal Usai Minum Herbisida

Hal tersebut bisa kita saksikan lewat akun YouTube resmi Universitas Sebelas Maret dengan judul "Wisuda Daring Periode II Tahun 2020 Universitas Sebelas Maret".

“Sesuai kalender akademik UNS, sebenarnya pelaksanaan acara Wisuda Periode II dijadwalkan pada tanggal 25 April 2020.

Baca Juga: Prihatin Warga Tak Indahkan Imbauan, Pengcab Taekwondo Tasikmalaya Bagikan 1.200 Masker

"Namun karena pertimbangan situasi dan kondisi Pandemi Covid-19 maka UNS memutuskan perubahan jadwal dan tata upacara wisudanya.

"Tanpa mengurangi keabsahan dan kekhidmatan wisuda, tata upacara perhelatan wisuda UNS periode ll harus dilaksanakan dengan telekonferensi atau via aplikasi Webex dengan tetap memperhatikan Protokol kesehatan,” kata Prof. Jamal dikutip dari situs resmi Universitas Sebelas Maret.

Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Kurma Ajwa, Salah Satunya Penangkal Ilmu Sihir

Meskipun digelar secara daring, namun para pengamu universitas tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjga jarak tempat duduk.

Prof. Jamal dalam sambutannya mengatakan, pandemiu virus corona yang masih belum menunjukkan tanda akan berakhir dalam waktu dekat, memaksanya untuk tetap meluluskan anak didiknya.

Baca Juga: Kajian Ramadhan: Jangan Keliru, Kenalilah Perbedaan Adab dan Akhlak

Ia berharap, ratusan mahasiswanya yang telah lulus dan melapas toga, bisa langsung ikut andil terjun ke lapangan dan hadir di tengah masyarakat untuk sama-sama melawan sebaran Covid-19.

“Kita tidak boleh menutup mata untuk menaruh perhatian kepada tetangga maupun lingkungan sekitar yang mengalami berbagai kesulitan di saat kondisi krisis saat ini.

Baca Juga: Lelah Disakiti? Berikut 5 Tips Hadapi Suami Selingkuh ala Sun-woo The World of The Married

"Sebab, konsekuensi dari menjadi bagian masyarakat adalah bersedia untuk mengambil amanah dan tanggung jawab sosial terhadap mereka,” lanjut Prof. Jamal.

Dalam sambutannya, tak lupa Prof. Jamal menambahkan hikmah di balik pandemi ini, yakni kesehatan dan kebersihan yang semakin terjaga.

Baca Juga: Kabar Baik Soal Covid-19 Datang dari Ridwan Kamil, Menjelang PSBB Jawa Barat 6 Mei 2020

Lalu, orang menjadi lebih giat beribadah, berkumpul dengan keluarga, membuat bumi bisa bernapas dari polusi udara, dan dunia pendidikan makin akrab dengan teknologi.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Universitas Sebelas Maret

Tags

Terkini

Terpopuler