PR TASIKMALAYA - Influencer Instagram biasanya memiliki kehidupan glamor dan selalu tampak menarik.
Dibalik itu semua, Influencer Instagram bekerja keras untuk membangun basis pengikutnya agar menghasilkan uang.
Menanggapi itu, manajer mitra strategis Instagram Georgia Kelly mengatakan bahwa turut senang dengan para pengguna yang mengembangkan merk dan bisnis mereka.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon UEFA Euro 2021 Cocok untuk Diunggah ke Media Sosial.
Menurutnya, kreator konten merupakan berada di jantung budaya Instagram, lihai dalam membuat trend dan dapat tentukan arah trend tersebut.
"Sangat senang dalam melihat perkembangan itu, kami ingin Instagram menjadi wadah dalam mengembangkan merk pribadi dan menghasilkan uang," ucap Kelly, seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Belfastlive.
Georgia Kelly mengatakan bahwa pembuat konten saat ini mengalami kesulitan karena terdampak pandemi, tetapi Instagram mencoba untuk membuat fitur baru yang berguna.
Sebagaimana diketahui, Instagram memiliki fitur untuk mempermudah dan mendukung pengguna.
Seperti halnya, baru-baru ini Instagram menguji coba iklan video IGTV yang menawarkan pembayaran iklan yang ditampilkan.
Dengan begitu, ada umpan balik yang positif untuk para pembuat konten dan pengiklan.
Baca Juga: Kode Redeem ML 'Mobile Legends' 13 Juni 2021, Dapatkan Hadiah Double BP hingga Skin Gratis!
Dalam pelaksanaanya, situs web ini juga memperluas platform sebagai upaya membangun kepercayaan pembuat konten
Pada Oktober tahun ini, Kelly mengatakan jika timnya akan meluncurkan lencana untuk Instagram live ke lebih lima puluh ribu pembuat konten di seluruh dunia.
Tentu saja tujuan adalah membuka lebih banyak opsi monetisasi konten.
Baca Juga: Paula Verhoeven Menyuruh Baim Wong untuk Menebak Jenis Kelamin Anak Kedua Mereka
Menariknya, lencana itu dapat dibeli oleh penonton selama video berlangsung dan otomatis akan muncul di sebelah nama seseorang.
Saat penggemar membelinya, otomatis akan muncul dalam sebuah komentar dan membuka fitur tambahan.
Hal ini juga menguji inisiatif trend belanja di Amerika Serikat dan diharapkan membawa ke lebih banyak pasar industri.***