Network
PR TASIKMALAYA – Jawa Timur merupakan salah satu produsen utama komoditas tanaman pangan di Indonesia, khususnya padi dan beras. Angka produksinya sangatlah besar.
Menurut data Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2024, Jatim mampu menghasilkan 9,59 juta ton padi dengan produktivitas 56,90 kuintal per hektar. Untuk produksi beras pada tahun 2023, tercatat sebesar 5,54 juta ton.
Jumlah produksi beras tertinggi di Jatim dipegang oleh tiga daerah/kabupaten. Produksi beras ketiga daerah tersebut mencapai lebih dari 400 ribu ton.
Salah satu daerah tersebut adalah Kabupaten Lamongan. Daerah yang terkenal dengan pecel lele ini menjadi produsen beras terbesar se-Jatim.
Baca Juga: Purworejo Juara dengan 1,1 Juta Kg, Inilah 6 Sentra Penghasil Temulawak Terbesar di Jateng
Berikut adalah tiga daerah yang menjadi produsen beras terbesar di Jawa Timur, menurut data terbaru BPS tahun 2022 (angka tetap) dan 2023 (angka sementara).
1. Kabupaten Lamongan
Kabupaten Lamongan telah lama menjadi salah satu pusat produksi beras utama di Jawa Timur. Daerah ini mencatat produksi beras sebanyak 521.919,84 ton pada 2022.
Meskipun mengalami sedikit menurun pada tahun 2023 menjadi 460.212,59 ton, tetapi Lamongan tetap menjadi produsen terbesar di provinsi Jatim.
Baca Juga: Jeruk Nipis Berkualitas dari Jawa Tengah: Mengenal 3 Daerah Penghasil Terbesar
2. Kabupaten Ngawi
Ngawi juga merupakan salah satu daerah produsen beras terkemuka di Jawa Timur. Pada tahun 2022, Ngawi mencatat produksi beras sebanyak 436.494,35 ton, menegaskan perannya dalam menyumbang pasokan beras di provinsi ini.
Meskipun mengalami sedikit penurunan, produksinya tetap signifikan pada tahun 2023 dengan jumlah 426.474,35 ton.
3. Kabupaten Bojonegoro
Baca Juga: 4 Daerah dengan Hasil Panen Temu Ireng Terbesar di Jateng, Kab Brebes Memimpin dengan 120 Ribu Kg
Bojonegoro, dengan lahan pertaniannya yang subur, juga memiliki kontribusi yang tidak dapat diabaikan dalam produksi beras di Jawa Timur.
Daerah ini mencatat produksi beras sebanyak 406.670,62 ton pada 2022. Meskipun mengalami sedikit penurunan pada tahun berikutnya, produksinya masih cukup besar dengan jumlah 405.014,24 ton pada tahun 2023.
Meskipun mengalami fluktuasi dalam produksi beras dari tahun ke tahun, keempat kabupaten tersebut tetap menjadi tulang punggung dalam sektor pertanian beras di Jawa Timur.***
