PR TASIKMALAYA – Temulawak memiliki khasiat atau manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Tanaman temulawak telah digunakan sejak lama sebagai bahan ramuan obat tradisional.
Manfaatnya mengonsumsi temulawak antara lain menangkal radikal bebas, mengobati gangguan pencernaan, hingga sebagai obat kanker.
Tanaman obat ini berasal dari Pulau Jawa. Di Jawa Tengah, total hasil panen temulawak mencapai 4.251.573 kg pada 2022 (angka tetap) dan menurun ke 2.996.468 kg pada 2023 (angka sementara).
Dari puluhan kota dan kabupaten, hanya 6 daerah saja yang menjadi penghasil tanaman temulawak terbesar, dengan angka produksi/total hasil panen mencapai ratusan kg.
Baca Juga: 4 Daerah dengan Hasil Panen Temu Ireng Terbesar di Jateng, Kab Brebes Memimpin dengan 120 Ribu Kg
Berikut adalah enam daerah penghasil temulawak terbesar di Jateng, menurut data publikasi Jawa Tengah Dalam Angka 2024:
6. Kabupaten Magelang
Magelang juga menjadi salah satu daerah penghasil temulawak terbesar di Jawa Tengah. Pada tahun 2022, produksi temulawak di Magelang mencapai 136.000 kg, namun mengalami penurunan menjadi 105.450 kg pada tahun 2023.
5. Kabupaten Brebes
Baca Juga: Panen Kunyit Paling Banyak di 5 Daerah Jawa Tengah Ini, Wonogiri Memimpin Jauh dari Lainnya
Total hasil panen temulawak di Kabupaten Brebes juga cukup tinggi, di mana pada tahun 2022, produksi temulawak di Brebes mencapai 243.052 kg.