Sukaresmi mencatat lonjakan produktivitas yang menjanjikan. Dari 445.000 kg jahe pada 2021, angkanya hampir dua kali lipat menjadi 910.000 kg pada tahun 2022. Peningkatan ini menandakan peran Sukaresmi yang semakin signifikan dalam industri jahe di daerah ini.
Baca Juga: 3 Daerah Paling Banyak Panen Pisang di Kalbar, Hasilkan Ratusan Kuintal Lho
3. Cikadu
Cikadu, dengan hasil produksi jahe mencapai 5.840.000 kg pada tahun 2021, menunjukkan dominasi dalam produktivitas tinggi. Meskipun terjadi penurunan pada 2022 menjadi 954.000 kg, Cikadu tetap menjadi kekuatan utama sebagai penyuplai jahe.
2. Mande
Mande berada di peringkat nomor 2 sebagai penghasil jahe terbesar di Cianjur. Dengan hasil sekitar 1.350.000 kg pada tahun 2021, angka tersebut meningkat menjadi 1.420.000 kg pada 2022. Hal ini menunjukkan peran penting Mande sebagai produsen jahe.
Baca Juga: Padat Banget, Inilah 3 Wilayah Paling Sesak di DKI Jakarta, Bukan Jakbar Ternyata
1. Cibinong
Pada tahun 2021, Cibinong berhasil menghasilkan sekitar 2.303.600 kg jahe. Meskipun ada penurunan pada tahun 2022 menjadi 1.451.900 kg, tetapi Cibinong tetap memperkokoh posisinya sebagai salah satu daerah penghasil jahe terkemuka di Kabupaten Cianjur.***