7 Jam dari Makassar, Ada Makam Bangsawan Toraja di Tebing Batu dan Bukan Dikubur di Tanah

- 4 November 2023, 11:27 WIB
Pemakaman Lemo Toraja.
Pemakaman Lemo Toraja. /Dok. Kemenparekraf/

PR TASIKMALAYA - Tana Toraja, sebuah daerah yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, telah menjadi destinasi wisata yang populer di kalangan para pelancong.

Salah satu daya tarik terbesarnya adalah kuburan batu Lemo, sebuah situs pemakaman yang unik dan mengagumkan yang berlokasi di Desa Sandan Uai, Kecamatan Sanggalangi, Kabupaten Toraja Utara.

Apa yang membuat Pemakaman Lemo begitu menakjubkan? Keunikan utamanya terletak pada lokasi pemakamannya yang tidak biasa. Pemakaman ini terletak di tebing batu, dan jasad-jasad ditempatkan di sana oleh masyarakat setempat dengan keyakinan bahwa semakin tinggi makam, semakin dekat dengan Tuhan.

Terlepas dari keyakinan agama, lokasi pemakaman ini menawarkan pemandangan yang sangat indah. Dikelilingi oleh sawah yang luas, Pemakaman Lemo menciptakan pemandangan yang memukau, yang menjadikannya sangat menarik bagi para wisatawan.

Baca Juga: 7 Daerah Penghasil Udang Paling Besar di Jawa Barat, Kota Cirebon Bukan Juaranya

Sejarah Pemakaman Lemo dapat ditelusuri kembali hingga abad ke-16, ketika tempat ini digunakan sebagai tempat pemakaman untuk kepala suku dan bangsawan setempat. Dinding-dinding tebing yang mengelilingi pemakaman ini memiliki sekitar 75 lubang yang digunakan sebagai makam.

Namun, yang membuat Pemakaman Lemo benar-benar unik adalah adanya patung-patung pahatan yang disebut "tau-tau".

Patung-patung ini adalah simbol orang-orang yang telah meninggal, dan mereka dibuat menyerupai orang yang sudah meninggal serta diletakkan dalam batu-batu pemakaman.

Dilansir dari berbagai sumber, tau-tau memiliki berbagai bentuk yang beragam. Setiap keluarga yang memiliki anggota yang meninggal akan memiliki tempat khusus di dalam bukit pemakaman ini.

Baca Juga: Ada Sejak 1800-an, Pabrik Gula Kedawoeng Saksi Pasuruan jadi Pusat Industri Gula Zaman Belanda

Patung-patung kayu juga ditempatkan sesuai dengan ikatan keluarga dan hubungan darah, sehingga jika ada orang-orang yang memiliki hubungan keluarga yang erat yang meninggal, patung-patung mereka akan diletakkan berdekatan satu sama lain.

Keunikan ini, bersama dengan keindahan alam sekitarnya, menjadikan Pemakaman Batu Lemo sebagai daya tarik yang menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Lokasinya memang agak terpencil, dapat ditempuh dalam waktu sekitar 7 hingga 8 jam perjalanan dari Makassar, tetapi perjalanan menuju tempat ini akan sangat memuaskan dan memikat siapa pun yang mencari pengalaman wisata yang berbeda.

Pemakaman Lemo bukan hanya tempat pemakaman yang unik tetapi juga merupakan perwujudan budaya dan kepercayaan masyarakat Toraja yang patut dihargai. Ketika Anda berkunjung ke Tana Toraja, jangan lupa menjelajahi keunikan Pemakaman Batu Lemo yang spektakuler ini.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah