Menurut Kemendikbud, populasinya terdiri dari 2979 jiwa, termasuk 1447 laki-laki dan remaja. Lahan yang dimiliki pabrik ini juga cukup luas, yakni mencapai 214 ½ bouw (ukuran lahan masa kolonial), di mana 1 bau luasnya antara 0,7 sampai 0,8 ha.
Baca Juga: Hanya 4 Daerah di Jawa Barat Punya Peternakan Babi, Total Ada 8500 Ribu Ekor Diternak
Dari lahan tersebut, pada 1866, produksi gula di pabrik Kedawoeng mencapai 15.833 pikul (1 pikul = 60-62 kg). Sementara rata-rata produksi per bouw adalah 74 pikul.
Produksi pada tahun 1866 sebelumnya mengalami penurunan, karena sekitar dua tahun sebelumnya, produksi dapat mencapai 19,27 pikul atau 95 pikul per bouw.***