PR TASIKMALAYA - Ayam kampung merupakan komoditas peternakan yang potensial. Ada tiga daerah yang mencatatkan populasi ayam kampung terbanyak.
Ayam kampung memiliki kelebihan dibandingkan ayam jenis lain, yakni kualitas daging yang lebih unggul. Oleh karena itu, ayam kampung menjadi primadona untuk pecinta kuliner,
Di Provinsi Jawa Timur, jumlah ayam kampung mencapai puluhan juta ekor. Menurut BPS, ayam kampung di provinsi ini mencapai 37 juta ekor.
Semua daerah di Jatim menjadi penghasil ayam kampung. Seluruh kabupaten bahkan memiliki lebih dari ratusan ribu hingga jutaan ekor.
Baca Juga: 5 Besar Daerah yang Padat Banget di Banyuwangi, Genteng Termasuk tapi Bukan Terpadat
Dari banyaknya kota dan kabupaten di Jawa Timur, hanya 3 daerah kabupaten saja yang mencatatkan populasi ayam kampung terbanyak.
Tiga daerah ini memiliki ayam kampung hingga lebih dari 2 juta ekor pada tahun 2022. Apa saja? Simak daftarnya, sebagaimana dilansir dari “Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2023”:
1. Kabupaten Blitar
Kabupaten Blitar berhasil menempati peringkat pertama dengan populasi ayam kampung yang mengesankan.
Baca Juga: Bisa Panen 498 Ribu Kuintal, Inilah 3 Daerah di Jabar yang Jadi Rajanya Wortel
Pada tahun 2021, Blitar mencatatkan angka 2.862.560 ekor ayam kampung, yang meningkat menjadi 2.907.230 ekor pada tahun 2022.
2. Kabupaten Malang
Kabupaten Malang, yang terkenal dengan keindahan alamnya, juga menunjukkan prestasi gemilang dalam pengembangan peternakan ayam kampung.
Pada tahun 2021, Malang mencatatkan populasi ayam kampung sebanyak 2.506.274 ekor, yang kemudian meningkat menjadi 2.553.233 ekor pada tahun 2022.
Baca Juga: Cisitu Kecil Banget, Daftar 3 Daerah dengan Jalan Paling Pendek di Sumedang
3. Kabupaten Jember
Kabupaten Jember juga tak kalah berperan dalam mencukupi kebutuhan daging ayam kampung di Jawa Timur.
Pada tahun 2021, Jember mencatatkan populasi ayam kampung sebanyak 2.152.656 ekor, yang mengalami peningkatan menjadi 2.190.706 ekor pada tahun 2022.
Populasi ayam kampung yang besar di Kabupaten Blitar, Malang, dan Jember bukan hanya menciptakan lapangan kerja baru tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap ekonomi daerah dan nasional.***