Sejarah Singkat Hari Pendidikan Nasional yang Selalu Diperingati Setiap Tanggal 2 Mei

- 2 Mei 2022, 11:30 WIB
Sejarah hari Pendidikan Nasional di Indonesia, yang berawal dari perjuangan Ki Hadjar Dewantara.
Sejarah hari Pendidikan Nasional di Indonesia, yang berawal dari perjuangan Ki Hadjar Dewantara. /Tangkapan layar kanal YouTube P3GTK Kemenedikbud/angkapan layar kanal YouTube P3GTK Kemenedikbud

Meskipun lahir dari keluarga bangsawan, tetapi beliau ingin anak-anak di zaman itu mendapat kesetaraan pendidikan yang sama seperti dirinya.

Dalam perjuangannya, Ki Hadjar Dewantara sempat diasingkan ke Belanda dari tahun 1913 hingga 1919.

Setelah bebas dari pengasingan, beliau mendirikan sekolah bernama Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa atau dikenal sebagai Tamansiswa pada 3 Juli 1922.

Baca Juga: Tes IQ: Ungkap Kecerdasan Otak Lewat Karakter yang Anda Miliki dengan Memilih Sosok yang Harus Ditolong Duluan

Salah satu semboyan Ki Hadjar Dewantara yang hingga kini melekat di dunia pendidikan Indonesia, adalah ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.

Artinya, "Di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan."

Berkat perjuangannya, Ki Hadjar Dewantara terpilih sebagai Menteri Pendidikan Republik Indonesia di era kemerdekaan.

Baca Juga: Resep Semur Daging Betawi Asli, Kuah Kental Rahasia Leluhur Sobat Dapur untuk Lebaran 2022

Beliau wafat pada tanggal 26 April 1959, dan dimakamkan di Taman Wijaya Brata.

Pada 28 November 2022, Ki Hadjar Dewantara ditetapkan sebagai pahlawan nasional berdasarkan Kepres No.305 Tahun 1959.

Tanggal kelahirannya pada 2 Mei juga akan selalu diingat sebagai Hari Pendidikan Nasional, dan jadi momentum untuk terus memajukan dunia pendidikan Indonesia.***

Halaman:

Editor: Gani Kusumanegara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x