Nadiem menjelaskan partisipasi dan pencapaian dari anak akan tercatat di situ, dan akan masuk dalam portofolio anak yang bisa digunakan untuk berbagai macam hal.
Baca Juga: Kreatif, Pria Asal Bandung Sulap Sudut Kota Jadi Hidden Gems Berbentuk Background Art Anime
Selanjutnya, Pusat Data dan Teknologi Informasi yang mana di unit tersebut dibangun berbagai perangkat lunak untuk semua aktivitas kementerian.
Terakhir, Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan bertujuan mengakomodir semua jenis bantuan dana sosial dalam pendidikan seperti Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Tunjangan Profesi Guru, dan lain sebagainya.
"Dengan demikian, direktorat fokus memikirkan peningkatan mutu pendidikan. Selama ini, penyaluran dana operasional cukup berat dan mengganggu peningkatan mutu," terang Nadiem.***