Soal Banjir, Nadiem Makarim Dianggap Tak Responsif dalam Mengatasi Sekolah yang Terendam

- 4 Januari 2020, 11:03 WIB
ILUSTRASI pendidikan gratis.*
ILUSTRASI pendidikan gratis.* /PR/

PIKIRAN RAKYAT - Banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia berdampak terhadap semua aspek.

Bahkan pendidikan pun menjadi terdampak dan kegiatan belajar mengajar pun akhirnya menjadi terganggu. 

Akses ke sekolah ada yang terganggu serta banyak sekolah yang rusak diterjang air banjir. 

Baca Juga: Viral Video Ribuan Santri Teriaki Sebuah Mini Market di Kabupaten Tasikmalaya

Menurut Ubaid Matraji Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), hingga 2 Januari 2020 pagi, ratusan sekolah masih tergenang dan terendam air.

Pemerintah Provinsi Jakarta juga mendata, ada 639 sekolah yang terdampak banjir.

Yakni 422 sekolah dalam kondisi aman, 74 sekolah tergenang, dan 143 terendam banjir.

Data tersebut diperbarui Kamis, 2 Januari 2020 ukul 9.19 WIB.

Adanya hal ini, Mendikbud Nadiem Makarim disebut belum menyadari bahwa banyak sekolah yang terdampak banjir.

Baca Juga: PT KAI Sediakan Rail Clinic Peduli Banjir untuk Layani Pemeriksaan Kesehatan

"Mendikbud terkesan lamban. Padahal, banyak sekolah yang terdampak, akses ke sekolah juga terganggu, fasilitas sekolah rusak," kata Ubaid di Jakarta, Jumat 3 Januari 2019.

Hal itu dinilai oleh JPPI, yang menurutnya Kemendikbud tidak responsif terhadap dampak banjir yang terjadi di Jabodetabek.

Menanggapi pernyataan tersebut, Kemendikbud membantahnya.

Meski Kemendikbud masih melakukan validasi, namun pihaknya telah bekerja untuk membantu.

Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ainun Na'im mengklaim, Kemendikbud sudah ikut untuk menangani dan berkoordinasi dengan dinas pendidikan sejak awal terjadi banjir.

Baca Juga: Waspada Penipuan yang Mengatasnamakan Pihak Ojek Online

Menurutnya, kementrian melakukan upaya untuk menjaga kontinyuitas pembelajaran di sekolah-sekolah dengan mengerahkan kapasitas yang ada.

Bahkan Perguruan Tinggi juga sudah bergerak membantu masyarakat.

Tim dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak usia Dini Dasar dan Menengah juga sudah berada di beberapa lokasi terdampak banjir.

"Tim dari Paudasmen sudah berangkat sejak kemarin untuk menyalurkan paket-paket bantuan, khususnya untuk mendukung proses pembelajaran, termasuk ke sekolah-sekolah di Kab Lebak, Banten. Tolong disampaikan ke JPPI," ujar Ainun Na'im.*** (Rahmi Nurlatifah/PR)

Artikel ini pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Nadiem Makarim Dinilai Lamban Merespons Dampak Banjir terhadap Sektor Pendidikan

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x