Network
PR TASIKMALAYA – Pabrik mobil Esemka yang berada di daerah Desa Demangan Sambi Boyolali, diisukan tutup dan telah melakukan pemecatan karyawan.
Dikutip dari RRI, pabrik mobil Esemka atau PT Solo Manufaktur Kreasi, masih beroperasi. Hanya saja ketika masa pandemi pabrik beroperasi untuk melakukan perawatan produk.
Pabrik mobil Esemka yang berdiri pada tahun 2019 itu dibandung di tanah seluas 115 ribu meter persegi.
Baca Juga: Tommy Soeharto Tempuh Jalur Hukum, Yasonna Laoly: Saya Siap Hadapi Gugatan
Humas PT Solo Makmur Manufaktur Kreasi, Sabar Budhi membatah soal isu tutupnya pabrik dan pemecatan karyawan hingga 50 persen.
Menurut keterangannya, kini operasional pabrik untuk produksi sementara memang diberhentikan.
“Kalau untuk produksi, kita stop dulu mulai awal Maret. April maintenance alat produksi, kalau penjualan tetap bisa offline dan online,” jelasnya.
Baca Juga: Proses Syuting 'Avatar 2' Dinyatakan Selesai 100 Persen, Rilis Film Ditunda hingga Tahun 2022
Selain itu, keterangan lain disampaikan oleh Petugas Keamanan pabrik Esemka, Puji.
Ia menjelaskan, sejak Bulan Maret operasional perusahaan lebih fokus kepada pemeliharaan dan pengecekan, sera membersihkan alat yang ada.
Sementara itu, produksi perakitan hingga pengiriman mobil maupun onderdil dihentikan sementara.
Baca Juga: The Rock Nyatakan Dukungan untuk Joe Biden dan Kamala Harris di Pilpres AS
“Selama pandemi, tidak ada kegiatan perakitan dan pengiriman mobil maupun onderdil. Namun bagi karyawan yang piket hanya melakukan kontrol pengecekan barang dan membersihkan peralatannya,” ujarnya.
Diketahui, masih terdapat 170 karyawan yang bekerja di PT Solo Manufaktur hingga saat ini.***
