Pesan Alex Marquez untuk Marc Marquez Usai Hengkang dari Honda: Sudah Waktunya...

5 Oktober 2023, 10:03 WIB
Sejak 2020 prestasi Marc Marquez bersama Honda semakin meredup. Hal tersebut membuat kemungkinan dirinya untuk pindah. /tangkap layar Instagram @marcmarquez93/

PR TASIKMALAYA - Perpisahan Marc Marquez dengan Honda nampaknya menyisakan kenangan yang begitu mendalam dibenak berbagai pihak. 11 tahun bersama, tentunya bukan hal yang mudah untuk meninggalkan berbgai kenangan indah.

Apalagi, Marc Marquez sudah begitu melekat dengan Honda. Berbagai dukungan hingga sambutan atas keputusan yang diambil pria berusia 31 tahun itu datang dari berbagai pihak tak terkecuali dari sang adik Alex Marquez.

Alex Marquez sebagai pebalap sekaligus adik dari Marc Marquez tentunya memberikan dukungan untuk sang kakak usai memutuskan hengkang dari Honda.

Lewat unggahan di Instagram Storynya, Alex Marquez menyebut jika keputusan yang diambil oleh sang kakak bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

Baca Juga: 'Putus' dengan Honda, Marc Marquez ke Alberto Puig: Apakah Saya Melakukan Hal yang Benar atau Salah?

"Aku tahu, ini bukan hari yang mudah bagimu, tapi kau pemberani," katanya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram Stroy @alexmarquez73.

Ia pun menyebut jika sudah banyak suka dan duka yang telah dilalui oleh sang kakak sejak tahun 2020. Hanya sebagaian orang yang mengetahui betapa sulitnya Marc melalui keadaan tersebut.

Unggahan Alex Marquez.

Alex Marquez pun berharap jika keputusan yang diambil oleh sang kakak merupakan jalan terbaik dan ia berharap Marc dapat kembali berkompetisi.

"Sudah waktunya kamu kembali menikmati 100% hal yang paling kamu sukai," ungkapnya.

Baca Juga: Buat Kesalahan, Alex Marquez Gagal Hattrick pada Grand Prix Teurel

Sebelumnya, Marc Marquez juga menulis pesan menyentuh yang ditujukan untuk tim dan terkhusus untuk Manajer Repsol Honda di MotoGP Alberto Puig.

Pebalap asal Spanyol itu menyebut jika keputusan yang ia ambil merupakan keputusan yang sangat sulit dalam hidupnya. Ia pun menyebut jika langkah yang diambil bukanlah sebuah kepastian yang pasti.

"Saya tidak tahu apakah saya melakukan hal benar atau salah, saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, saya tidak tahu apakah semua ini akan berjalan baik," katanya.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Tags

Terkini

Terpopuler