Simon Crafar Sebut 6 Hal yang Perlu Diperhatikan Terkait Sirkuit Mandalika, Salah Satunya Perangkap Kerikil

11 Februari 2022, 16:35 WIB
Simon Crafar memberikan enam catatan mengenai Sirkuit Mandalika. /Antara/Ahmad Subaidi



PR TASIKMALAYA - Tes Resmi MotoGP di sirkuit Mandalika akan segera dimulai.

Mantan Pitlane Reporter yakni Simon Crafar turut berkomentar atas sirkuit Mandalika.

Sirkuit Pertamina Mandalika yang ada di Lombok tersebut menjadi sorotan jelang aksi MotoGP 2022.

Menurut Simon Crafar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para pembalap MotoGP yang turun di sirkuit Mandalika.

Baca Juga: 5 Idol KPop Wanita Generasi 3 Paling Cantik Menurut Netizen, Ada Irene Red Velvet

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari MotoGP, Simon Crafar menjelaskan beberapa hal yang dapat diperhatikan dari sirkuit Mandalika.

- Hanya ada dua titik pengereman keras.

Menurut Simon Crafar, pengereman keras tersebut akan terjadi pada tikungan 1 dan belokan 10.

- Sirkuit mengalir

Baca Juga: Gembong Warsono Duga Pemenang Tender Formula E Diatur, Riza Patria: Jakpro Sudah Profesional

Simon Crafar menyebutkan bahwa sirkuit Mandalika adalah sirkuit yang mengalir, bukan sirkuit tenaga kuda.

Meskipun tenaga kuda memang kerap membantu.

- Sirkuit ini menawarkan empat atau lima keberanian besar, sangat cepat, entri sudut.

- Ada banyak tikungan yang memaksa pengendara untuk mengerem keras.

Baca Juga: Bergaya Seperti 'Chaebol', Kim Sejeong Tampil Glamor di Potongan Gambar Terbaru Drama A Business Proposal

Diantaranya pada sudut ramping besar, atau membuka gas keras pada sudut ramping besar.

Hal ini dapat mengakibatkan beberapa crash front-end dan pasti akan menghasilkan beberapa drift on-throttle yang spektakuler.

Sirkuit ini memiliki limpasan besar dan perangkap kerikil, yang berarti aman.

- Ada beberapa perubahan arah cepat yang sulit dan ini fantastis.

Baca Juga: 'Persiapan' MotoGP Mandalika, Aleix Espargaro Gunakan Jurus Emak-emak

Ini seperti Ascari Chicane di Monza atau Hockenheim tua.

Tim harus bekerja dengan motornya, sehingga dapat memaku bagian tersebut.

Dijelaskan oleh Simon Crafar setelah mengendarai mobilnya di sirkuit Mandalika, yakni:

Mulai atau selesai sampai setelah tikungan 6 seperti Misano.

Baca Juga: Hyun Bin Disebut Mirip Ayah Son Ye Jin, Fans Temukan Foto Lama hingga Sebut Ditakdirkan Bersama

Kemudian, setelah tikungan 6 sampai tikungan 10 seperti chicanes di Hockenheim tua atau Ascari di Monza.

Setelah tikungan 10 hingga tikungan 14 seperti Sepang dan kemudian bagian terakhir benar-benar mengingatkannya pada bagian terakhir dari Termas de Rio Hondo di Argentina.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: MotoGP

Tags

Terkini

Terpopuler