Pasalnya, dalam aturan protokol kesehatan UEFA, setiap pemain yang ingin mengikuti pertandingan diwajibkan melakukan tes dan harus dinyatakan negatif seminggu sebelum laga berlangsung.
Tetapi Juventus mengajukan laporan medis ke UEFA dengan alasan bahwa tes pemain tersebut menunjukkan viral load yang sangat rendah, yang - jika dia mendapat hasil negatif dari tes lain berarti dia masih diperbolehkan bermain.***