Spanyol Waspadai Italia yang Punya Pemain Muda dan Penguasaan Bola

- 20 Juni 2024, 19:30 WIB
Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente.
Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente. /Reuters/Annegret Hills

PR TASIKMALAYA - Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente menyebut bahwa dirinya tidak akan menganggap remeh lawan selanjutnya di Euro 2024, yakni Timnas Italia yang dinilainya memiliki gaya bermain penguasaan bola dengan para pemain mudanya.

Menjelang laga big match di fase grup antara Spanyol dan Italia yang akan digelar pada Jumat, 21 Juni 2024, dini hari. De la Fuente memberikan analisa menarik tentang lawan kuatnya di fase grup tersebut.

Setelah sebelumnya sukses melibas Kroasia dengan skor telak 3-0 pada laga pembuka di Grup B. Spanyol hanya membutuhkan satu kemenangan untuk memastikan lolos ke babak 16 besar.

Namun, Tim Matador akan mendapatkan ujian besar saat kini harus bertemu dengan Gli Azzuri. Pasalnya, skuad yang kini diasuh Luciano Spalletti tersebut berperan sebagai juara bertahan dalam ajang paling bergengsi di Eropa tersebut.

Baca Juga: Spanyol vs Kroasia dalam Euro 2024 pada 15 Juni 2024, Mantan Juara vs Kuda Hitam

Terlebih, perolehan poin kedua tim juga sama dalam klasemen Grup B. Keduanya sama-sama mengemas tiga poin dan akan beradu kekuatan untuk memastikan diri siapa yang lebih dulu lolos ke babak 16 besar.

Menariknya, pelatih berkepala plontos tersebut justru menyebut bahwa Timnas Italia memiliki gaya permainan yang cukup mirip dengan anak asuhnya, yakni terpaku pada penguasaan bola.

“Kami sangat mirip, mereka juga merupakan tim yang masih dalam tahap pengembangan, dengan banyak pemain muda dan pelatih baru, sangat kompetitif dalam pendekatan mereka,” katanya seperti dikutip dari Reuters, Kamis, 20 Juni 2024.

Bahkan dirinya tak segan menyebut bahwa ketika melihat skuad Spalletti bermain, dia merasa tengah melihat sebuah cermin, sebab begitu miripnya gaya bermain yang dibawakan.

Baca Juga: Kunjungi Parlemen Spanyol, MPR RI Bahas Upaya Kemenerdekaan Palestina

Karenanya, dia sangat semangat untuk menjalani laga besar mendatang. Dia merasa bahwa laga melawan tim dari Negeri Pizza tersebut merupakan laga besar yang nyaris seperti sebuah final.

“Ini akan menjadi pertandingan yang sangat baik. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat seimbang antara dua tim tradisional. Ini adalah pertandingan sepak bola klasik, pertandingan yang bisa dengan mudah menjadi final Euro atau Piala Dunia,” ucapnya.

Senada dengan hal itu, gelandang Tim Matador, Fabian Ruiz yang juga sempat merasakan menjadi anak buah Spalletti ketika bermain di Napoli, merasa bahwa Gli Azzuri kini menjelma menjadi sebuah tim yang kuat.

Dia juga menyebut bahwa kekuatan anak asuh Spalletti hari ini adalah penguasaan bola yang begitu intens. Terlebih kehadiran banyak pemain muda dapat menambah sentuhan baru bagi skuad tersebut.

“Kami tahu Italia adalah tim yang intens dan agresif. Spalletti telah memberi mereka sentuhan kualitas karena dia ingin timnya menghargai penguasaan bola,” katanya menjelaskan.

“Spalletti suka mengontrol penguasaan bola dan melakukan tekanan tinggi, merebut bola dari lawan. Italia yang ia inginkan adalah tim yang agresif,” katanya.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah