PR TASIKMALAYA - Dalam tiga laga terakhir, Persija Jakarta tengah mengalami rentetan hasil minor. Pasalnya, mereka harus mendapatkan tiga kekalahan secara beruntun.
Dalam hal ini, Macan Kemayoran harus kalah oleh Borneo FC Samarinda, 6 Februari 2024, dengan skor 1-3, kemudian tumbang lagi oleh Madura United, 22 Februari 2024, dengan skor tipis 0-1.
Hingga yang terakhir baru saja terjadi pada 26 Februari 2024 lalu pada pekan ke-26 BRI Liga 1. Anak asuh Thomas Doll harus mengakui kekalahan mereka atas tim yang tengah berada di zona degradasi, Arema FC dengan skor 2-3.
Menanggapi hal itu, pelatih berusia 57 tahun, Thomas Doll ini mengaku sangat kecewa dengan kekalahan beruntun yang dialami Persija.
Baca Juga: Persija Kembali Kalah, Thomas Doll Lagi-lagi Kesal dengan Kesalahan Individu Anak Asuhnya
Tak hanya itu, dia juga merasa bahwa para pemain tampil buruk dan banyak membuat kesalahan. Terutama saat tampil dalam laga melawan Arema beberapa hari yang lalu.
“Tentu saya kecewa dengan kekalahan beruntun yang kami terima. Di pertandingan melawan Madura United kami tidak sanggup mencetak gol. Walaupun pada laga melawan Arema FC kami berhasil mencetak gol, tapi saya bilang tim bermain sangat jelek,” katanya seperti dikutip dari laman resmi klub, Kamis, 29 Februari 2024.
Meski begitu, mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut tak mau berlarut-larut dalam kesedihan. Kini dirinya ingin segera mengembalikan kepercayaan diri para pemainnya yang pasti kehilangan mental yang baik setelah menelan tiga kekalahan beruntun.
“Sekarang yang paling penting, para pemain harus membangkitkan kepercayaan diri mereka, dan saya harus bantu membangunnya. Ini yang paling penting setelah kami kalah tiga kali secara beruntun,” katanya menambahkan.